Sangatta – Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Dinkes Kutim) telah memainkan peran aktif dalam menangani masalah kesehatan di daerah ini.
Kolaborasi antara Dinkes dan berbagai instansi lainnya telah membantu dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur.
Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kutai Timur, Noviari Noor, berbicara tentang kerjasama penting ini. “Kesehatan masyarakat adalah salah satu prioritas utama kita, dan Dinkes Kutim telah menjadi mitra yang kuat dalam upaya ini.
Kolaborasi antara Dinkes dan berbagai dinas seperti Dinsos dan Dinas Infrastruktur memungkinkan kita untuk menjalankan berbagai program yang berfokus pada kesehatan masyarakat.”
Dinkes Kutim tidak hanya berfokus pada penanganan masalah kesehatan, tetapi juga pada upaya pencegahan.
“Kami tidak hanya menangani masalah kesehatan setelah terjadi, tetapi juga bekerja pada program-program pencegahan, termasuk program stunting yang mencakup berbagai aspek kesehatan,” tambah Noviari Noor.
Selain itu, Dinkes Kutim juga telah mengalokasikan dana yang signifikan untuk berbagai program kesehatan, termasuk penanganan stunting dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
“Dana yang dialokasikan untuk mengatasi stunting dan masalah kesehatan lain sudah banyak, dan datanya bisa kita tanya ke Dinkes untuk lebih memahami alokasi dana dan tujuannya,” ujar Noviari Noor.
Kerjasama antara Dinkes Kutim dan berbagai dinas lainnya membuktikan bahwa komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur adalah prioritas utama.
Upaya bersama ini akan terus mendukung dan meningkatkan layanan kesehatan yang lebih baik bagi penduduk Kutai Timur.ADV