Sangatta – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Kutai Timur, Abdi Firdaus, mengungkapkan keprihatinan terkait minimnya Tempat Pemilahan Sampah (TPS) di daerah ini.
Menurutnya, keberadaan TPS sangat penting untuk mencegah penumpukan sampah di berbagai kecamatan, seperti Teluk Pandan, Kaliurang, dan Bengalon.
“Saya melihat minimnya TPS di Kutai Timur, terutama di beberapa kecamatan yang mulai mengalami penumpukan sampah, seperti di Teluk Pandan, Kaliurang, dan Bengalon. Saat ini, pemilahan sampah lebih cenderung dilakukan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), bukan di tempat sampah umum,” ungkap Abdi Firdaus.
Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur segera membangun setidaknya satu TPS.
Pentingnya TPS ini untuk memfasilitasi pemilahan sampah secara lebih efektif. Dengan adanya TPS, sampah dapat diolah dan dipilah sesuai jenisnya, sehingga dapat dimanfaatkan kembali atau dihancurkan dengan tepat.
“Dengan adanya TPS, kita dapat memanfaatkan sampah yang dapat digunakan kembali, seperti untuk kerajinan tangan atau kegiatan lainnya. Di samping itu, pemisahan sampah organik juga penting untuk keperluan lain,” tegasnya.
Abdi Firdaus berharap Pemkab Kutim dapat segera merespon dan menindaklanjuti hal ini, guna mengusut permasalahan sampah yang telah meresahkan warga sekitarnya.
“Saya harap Pemkab Kutai Timur dapat segera merespons dan membangun setidaknya satu TPS sebagai solusi untuk masalah penumpukan sampah,” tegasnya.ADV