Sangatta – Guna mengedukasi kaum wanita dalam hal politik, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Timur menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Perempuan dengan tema Seminar Pendidikan Politik dan Etika Budaya Politik Bagi Kaum Perempuan Se-Kabupaten Kutai Timur.
Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan DP3A Kutai Timur Dina Frihandini menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah bentuk pembinaan tentang politik bagi masyarakat.
“Sosialisasi ini diselenggarakan sebagai bentuk pembinaan tentang politik bagi masyarakat sekaligus untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang arti pentingnya politik,” ujarnya.
Ia mencatat bahwa pada masa jabatan 2019-2024, hanya terdapat 5 anggota DPRD perempuan di Kabupaten Kutai Timur, yang hanya mencapai 12,5 persen dari target ideal, yaitu sebanyak 30 persen dari jumlah anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur.
Dalam konteks berpolitik, Dina Frihandini menekankan pentingnya etika berpolitik untuk menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik. Ia juga mengajak semua pihak untuk saling menghormati perbedaan pendapat dan bekerjasama tanpa membangun kekuatan untuk melawan satu sama lain.
“Semoga pemilu di tahun 2024, nantinya bisa memenuhi kuota 30 persen perempuan yang duduk di legislatif kabupaten Kutai Timur.”
Ia mengajak generasi muda untuk tidak menghindari politik apalagi menutup diri dari politik. Ia menyampaikan bahwa asalkan politik itu tetap berada dalam koridor etika yang santun dan cerdas, maka generasi muda tidak perlu bersikap apatis.ADV