Sangatta – Kabupaten Kutai Timur terus berinovasi dalam upaya meningkatkan sektor peternakan.
Salah satu terobosan terbaru adalah program bantuan bibit pakchong, yang bertujuan memperbaiki kualitas pakan sapi, mendukung peternak, dan mendorong transformasi dalam pola peternakan.
Program ini didukung oleh Dinas Dinas Peternakan Kutai Timur sebagai langkah penting dalam meningkatkan pakan sapi.
Bibit pakchong, yang dikenal memiliki produktivitas tinggi, diberikan kepada peternak di sekitar daerah ini.
Dinas Pertanian Kabid Peternakan Kurniawan Dewanto, menjelaskan, “bibit pakchong merupakan solusi cerdas untuk memperbaiki pakan sapi. Bibit ini dapat menghasilkan hingga 25 kilogram rumput per meter persegi dalam dua bulan,” jelanya belum lama ini.
Pemberian bibit pakchong disertai dengan pelatihan agar peternak dapat memaksimalkan potensinya.
Dengan begitu, mereka dapat menyediakan pakan yang lebih baik bagi ternak mereka, sehingga memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan dan produktivitas sapi.
Kurniawan menekankan, “Pemberian bibit pakchong ini membantu peternak dalam pengelolaan pakan yang lebih efisien.
Ini adalah langkah awal dalam mengubah pola peternakan menuju yang lebih intensif.”
Transformasi ini diharapkan akan membawa manfaat ganda. Selain meningkatkan pakan untuk sapi, bibit pakchong juga membuka peluang ekonomi baru bagi peternak.
Rumput yang dihasilkan bisa dijual atau digunakan untuk kebutuhan pakan ternak lainnya.
Transformasi pola peternakan dari ekstensif ke intensif menjadi fokus penting dalam usaha untuk meningkatkan produktivitas peternakan dan mendukung peternak di Kutai Timur.
Bantuan bibit pakchong menjadi langkah konkret dalam mencapai tujuan ini dan mendorong pertumbuhan sektor peternakan yang lebih berkelanjutan.ADV