Sangatta – Telah terbukanya secara umum Wisata Kanal Park Sangatta yang berlokasikan di Jalan Mulawarman, tepatnya di kanal 1 Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, arah Kawasan Bukit Pelangi, telah dibuka secara umum mulai Kamis 26 Oktober 2023.
Pada awalnya, dihari Minggu 22 Oktober 2023 sudah dilakukan soft opening, Kanal Park Sangatta digratiskan kusus warga sekitar lokasi.
Kanal Park Sangatta merupakan kolam renang pertama dan satu-satunya yang memiliki berbagai macam tipe kolam renang dengan konsep water boom.
Tidak hanya itu, pintu masuk Kanal Park Sangatta tersedia 2 sisi yang berlawanan arah, meleati Gang Paliwang dan Gang Gili, Jalan Mulawarman, Sangatta.
Harga tiket masuk untuk anak-anak usia 2-15 tahun adalah Rp 20.000 per orang.Untuk orang dewasa berusia 15 tahun ke atas adalah Rp25.000 per orang.
“Bebas berenang sepuasnya,” ungkap Owner Kanal Park Sangatta, Fitriyani Yusuf.
Siapa sangka satu-satunya water boom di Sangatta ini dibuat berdasarkan konsep air terjun yang mengalir melalui miniatur karst Mangkhalhat?
Bahkan di dalam miniatur Karst Mangkalihat tersebut terdapat cap telapak tangan seperti aslinya.
Fitri mengatakan, waterboom dengan konsep goa telapak tangan milik Kanal Park merupakan satu-satunya di Kalimantan Timur.
Selain itu, Kanal Park Sangatta Selain itu, Sangatta memiliki tiga kolam renang dengan ukuran yang berbeda, dengan gazebo, prosotan, air mancur kecil dan ember tumpah untuk menarik minat pengunjung.
“Alhamdulillah ini hari pertama sudah ratusan lebih tiket terjual, tadi pagi lumayan ramai, siang saja yang sedikit, tapi ini sore ramai lagi,” ucapnya.
Kanal Park Sangatta dibuka setiap hari, mulai pukul 09.00 Wita sampai 18.00 Wita.
Namun saat sudah 100 persen bangunan Kanal Park Sangatta sempurna sesuai rancangan, maka akan dibuka hingga malam.
Sebab, ke depan di dalam Kanal Park Sangatta dilengkapi dengan cafe and resto.
Lanjutnya, di hari pertama, ia telah mencetak tiket masuk sebanyak 2 ribu lembar untuk 2 kasir.
Masing-masing pihaknya sudah cetak tiket seribu lembar untuk kurang lebih, mudah-mudahan konsistem seperti ini terus.
“Sehingga bisa jadi tempat liburan bagi masyarakat Kutai Timur,” ujarnya.
