BPBD Kalimantan Timur. (Ist)
Samarinda – 40 Organisasi Perngkat Daerah (OPD) di Kalimantan Timur (Kaltim)tidak semuanya memiliki jabatan fungsional arsiparis. Kurangnya tenaga arsiparis menyulitkan OPD dalam mengelola kearsipan. Salah satunya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim.
BPBD Kaltim termasuk yang belum memiliki arsiparis. Padahal BPBD Kaltim banyak memiliki arsip-arsip penting. Untuk itu, perlunya pemenuhan arsiparis. Agar arsip yang ada di BPBD Kaltim dapat dikelola dengan baik.
Kepala Sub Bagian Umum BPBD Fahrijal menyampaikan perlunya pihaknya melengkapi jabatan fungsional arsiparis.
“Karena harus ada kan setiap OPD untuk mengelola itu. Satu atau dua lah,” ucap Fahrizal, pada Kamis (30/11/2023).
Selanjutnya, ia melihat tidak hanya OPD nya yang kekurangan Sumer Daya Manusia (SDM) dalam mengelola arsip. Banyak juga OPD di lingkup Pemerintahan Kaltim yang masih kekurangan arsiparis.
“Tenaga arsiparis kebetulan memang setiap OPD itu kekurangan, salah satu faktor arsip agak susah karena tidak ada tenaga arsiparis itu kan jabatan fungsional,” pungkasnya. (ADV/DPK Kaltim)
