Sangatta – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kutai Timur, Yan, memberikan pesan serius kepada guru dan tenaga pendidik di sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat berada di lingkup sekolah. Yan menyampaikan bahwa pesannya telah disampaikan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) untuk disosialisasikan kepada seluruh tenaga pendidik.
Yan mengungkapkan keprihatinannya terhadap kejadian bullying yang kerap terjadi saat jam kosong atau saat guru sedang mengikuti berbagai kegiatan di luar sekolah. Banyak anak menjadi terabaikan dan rawan menjadi korban bully karena minimnya pengawasan.
“Himbauan kami kepada semua guru, tenaga pengajar, kepala sekolah, dan Disdik: apabila ada kegiatan di luar sekolah, jangan sampai kelas ini dibiarkan kosong tanpa pengawasan para tenaga pendidik,” jelasnya.
“Jangan tinggalkan mereka begitu saja, harus ada yang mengawasi. Ini sangat penting, karena jika dibiarkan kosong, rawan terjadi insiden, seperti perkelahian atau tindakan meresahkan jika sekolah bertingkat,” sambung Yan.
Yan menyoroti perlunya koordinasi yang baik antarguru dan pihak sekolah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah. Ia mengingatkan bahwa ketika guru berhalangan hadir, perlu diatur penggantian pengawasan agar anak-anak tetap terawasi.
“Kita harus hati-hati, karena jika ada kekosongan, rawan terjadi masalah. Jangan biarkan anak-anak tanpa pengawasan di sekolah. Ini tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para siswa,” pungkas Yan.ADV