Sangatta – Meskipun pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah menunjukkan komitmen untuk memperbaiki kondisi jalan di wilayah ini, terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai target pemeliharaan jalan yang lebih baik.
Kepala Bagian Bina Marga Kabupaten Kutai Timur, Wahasuna Aqla, menjelaskan, “Perbaikan jalan adalah prioritas bagi pemerintah Kutai Timur. Namun, kami dihadapkan pada beberapa tantangan, terutama dalam menghadapi kerusakan jalan yang sudah ada.”
Salah satu tantangan utama adalah panjangnya jaringan jalan yang perlu dipelihara. Dengan lebih dari 1105 kilometer jalan yang tersebar di seluruh Kutai Timur, pemeliharaan membutuhkan upaya yang besar.
Tantangan lain adalah sumber daya manusia. Menjaga kualitas jalan memerlukan tenaga terampil, terutama dalam peningkatan jalan yang lebih baik dan bertahan lama.
“Untuk mencapai 1 persen butuh panjang berapa mantap perjalanannya, 1 persen dari 1105 KM jalan,” ungkap Wahasuna Aqla.
Perbaikan jalan melibatkan pemantauan rutin dan survei terhadap kondisi jalan. Namun, untuk mencapai tingkat pemeliharaan yang diharapkan, sumber daya manusia harus tersedia untuk melakukan pemeliharaan jalan dengan baik.
Meskipun terdapat sejumlah tantangan, pemerintah Kabupaten Kutai Timur tetap berkomitmen untuk memastikan aksesibilitas yang baik bagi warga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Perbaikan jalan tetap menjadi agenda penting dalam upaya mencapai kualitas infrastruktur jalan yang lebih baik di Kutai Timur.ADV
