Pemkab Kutim Dukung Groundbreaking SPPG, Ardiansyah: Sejalan Dengan 50 Program Kami
Portalkaltim.com, Kutai Timur— Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mendukung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di halaman Markas Komando (Mako) Kepolisian Sektor (Polsek) Sangatta Utara, Rabu (7/8/2025). Kegiatan peletakan batu pertama (ground breaking) ini merupakan bagian dari dukungan daerah terhadap program nasional, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa program ini merupakan langkah penting dalam menyiapkan generasi emas Indonesia 2045 melalui pemenuhan gizi sejak dini demi Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik.
“20 tahun menuju 2045 bukan sesuatu yang cepat, tapi wajib kita raih dengan menyiapkan anak-anak kita mulai dari sekarang. Program MBG adalah salah satu upaya strategis dalam mengisi bonus demografi,” tegas Ardiansyah dalam sambutannya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Kutim telah menyiapkan program yang sejalan, yakni program makan buah dan minum susu gratis. Program ini bekerja sama antara Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan, yang ditargetkan mulai berjalan semester dua pada tahun ini atau awal tahun depan.
“Kalau Presiden punya program MBG, Kutim punya yang sejalan dengan program tersebut, yaitu makan buah dan minum susu gratis untuk ibu hamil dan anak-anak. Hal ini bertujuan untuk mengurangi angka stunting,” tambahnya.
Selain itu, dirinya turut menyinggung program ketahanan pangan daerah dengan target pembukaan sekitar 100.000 hektare lahan. Dari jumlah tersebut, 20.000 hektare diperuntukkan bagi tanaman padi, 80.000 hektare untuk hortikultura peternakan dll, serta 5.000 hektare tambahan untuk pertambakan.
“Ini bukan program main-main. Kita akan libatkan anak-anak muda dalam Komite Tani Muda (KTM) Kutimdan Gerakan Masyarakat Hebat (GEMAH) Kutim untuk menggarap pertanian dan perikanan. Salah satu unggulan kita adalah wilayah pesisir yang potensial untuk tambak,” ujarnya.
Terakhir, Pria yang juga menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Timur (Kaltim) menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah (Pemda), aparat, swasta, dan masyarakat untuk menyukseskan program nasional maupun daerah, terutama yang menyasar generasi muda.
“Anak-anak daerah Kutim adalah masa depan kita bersama. Maka tidak bisa satu instansi saja yang bergerak, semuanya harus terlibat,” pungkasnya. (TS)
