Ahmad Junaidi Harap Hasil Rakorda Berau Segera Diturunkan Jadi Peraturan Daerah

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kutai Timur (DPPKB Kutim), Ahmad Junaidi.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kutai Timur (DPPKB Kutim), Ahmad Junaidi.

SANGATTA – Kepala Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana kutai timur (Kadis DPPKB Kutim), Ahmad Junaidi yang juga hadir dalam Rapat Koordinasi atau Rakorda Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana se-Kalimantan Timur 2024.

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas kependudukan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kalimantan Timur ini berlangsung selama satu hari di hotel palmy ekslusif, Kabupaten berau pada Rabu 15 mei 2024.

Ahmad Junaidi mengungkapkan bahwa menyikapi dengan baik hasil rapat ini dalam mendukung terbitnya peraturan kepala daerah yang berkaitan dengan grand desain terkait pengendalian penduduk dan keluarga berencana di masa depan merupakan hal yang penting

Ahmad Junaidi menjelaskan bahwa menindaklanjuti hasil rapat dan mendorongnya agar segera menjadi Peraturan Daerah atau Perda merupakan hal yang penting dan urgent.

Ia menerangkan pula bahwa nantinya data tersebut akan dipergunakan untuk bersinergi antara seluruh OPD yang terkait dengan pihak DPPKB, “Datanya nanti juga akan digunakan oleh seluruh OPD terkait yang bersinergi dengan program yang ada di DPPKB, ini yang paling penting,” katanya.

“Setelah ini nanti saya mohon nanti kepada teman teman yang berada di bidang Dalduk (Pengendalian Penduduk) khususnya itu untuk dapat segera ditindaklanjuti,” tandasnya.

Ahmad Junaidi juga menyampaikan, bahwa ia berharap setidaknya perancangan tersebut bisa dirampungkan dalam kurun waktu tahun ini. “Harapan saya minimal tahun ini bisa selesai selesai, itu harapan saya,” ujarnya.

Lebih lanjut, terkait kerjasama IPADI UNMUL dengan Dinas DPPKB Kutim, Ahmad Junaidi menilai bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang bagus dan harus ditindaklanjuti, lantaran kedua pihak sudah menjalin komunikasi yang baik.

“Saya sudah mendengar tadi laporan dari staf dari bidang bahwa sudah membangun komunikasi dan pendampingan melalui IPADI dari unmul nah ini bagus ya ini harus dilanjuti, tindak lanjuti ke depannya. Harapan saya minimal tahun ini bisa selesai selesai, itu harapan saya,” pungkasnya.ADV

Loading

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!