Sangatta – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kutai Timur, Yan, mengungkapkan kekhawatirannya terkait minimnya minat masyarakat terhadap perpustakaan daerah. Yan mengakui bahwa perpustakaan daerah mengalami tantangan, terutama dalam menarik perhatian generasi muda yang cenderung lebih suka membaca melalui teknologi.
“Perpustakaan daerah kita terlihat sepi peminat, dan kita sadar bahwa perpustakaan daerah ketinggalan secara teknologi. Anak muda sekarang lebih tertarik membaca melalui perangkat teknologi,” ujar Yan.
Yan menyoroti kebutuhan untuk meningkatkan promosi perpustakaan daerah, dengan melibatkan media sebagai sarana untuk menyampaikan informasi dan menarik minat masyarakat.
“Unsur gedung juga jauh, dan media dapat membantu mengangkat perpustakaan daerah. Wartawan harus banyak meliput untuk membantu mempromosikan dan meningkatkan minat masyarakat terhadap perpustakaan,” tambahnya.
Yan menyampaikan kepeduliannya terhadap eksistensi perpustakaan daerah dan dorongan untuk menggunakan media sebagai alat promosi yang efektif. Ia mengajak semua pihak, termasuk media, untuk bersama-sama berkontribusi dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap perpustakaan daerah di Kutai Timur.ADV