Dispar Kutim Akan Buat Rambu Peringatan Untuk Cegah Vandalisme

Kutai Timur – Kesadaran masyarakat untuk menjaga situs cagar budaya tampaknya masih rendah. Karena masih saja ditemukan perilaku  Vandalisme ditempat wisata.

Salah satunya yang terjadi di Goa Kongbeng Desa Kongbeng Indah, Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kaltim. Didinding goa terdapat coretan tangan jahil. Padahal goa itu memiliki perjalanan sejarah yang sangat panjang dari ribuan tahun silam.

Bahkan dari dalam Goa Kongbeng dulu pernah ditemukan arca Hindu, 7 prasasti yupa disimpan di Museum Nasional Jakarta dan telah ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat nasional.

“Kami sangat menyayangkan sekali itu terjadi apa yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab terhadap benda cagar Budaya Nasional. Perlu disiapkan kanvas khusus atau sejenisx untuk menyalurkan bakat mereka ini (efek kecewa, kesal),” tegas Akhmad Rifanie saat di konfirmasi.

Sambung Rifanie, vandalisme ditempat manapun adalah perbuatan yang buruk dan tidak boleh ditiru. Apalagi Goa Kongbeng salah satu objek wisata sejarah yang banyak dikunjungi wisatawan dihari-hari besar keagamaan. Terutama bagi umat Hindu yang Ada disekitar Muara Wahau dan Kongbeng.
Ini patut dijaga dan dilestarikan.

“Perlu dibuatkan rambu peringatan dan larangan perusakan benda cagar budaya di kawasan Goa Kongbeng ini agar hal serupa tidak kembali terjadi,” tutupnya.(Adv/UD)

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!