Pemkab Kukar Hibahkan Lahan Pembangunan BLK di IKN

BeritaHarianKaltim, Tenggarong – Dalam rangka mensukseskan pemindahan IKN ke sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Pemkab mencanangkan pada Tahun depan, memulai pembangunan untuk pusat pemerintah Indonesia tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, Wiyono mengatakan, Pemkab Kukar telah menghibahkan tanah untuk Kementerian Tenaga Kerja.

Di atas lahan tersebut Kementerian Tenaga Kerja akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) yang bersifat integratif. BLK tersebut diklaim sebagai tempat pelatihan yang paling lengkap di Kabupaten Kukar.

“Itu merupakan usaha pemerintah daerah agar kemudian masyarakat kita ini bisa meningkatkan kapasitasnya,” jelas Wiyono, Minggu (7/11/2021).

Peningkatan kapasitas masyarakat diharapkan sebagai langkah awal untuk menyiapkan sumber daya manusia di Kukar, sehingga saat IKN dipindah ke sebagian wilayah Kaltim, sumber daya manusia di Kukar memiliki kesiapan dalam menghadapi berbagai persaingan di masa depan.

Selain itu, Pemkab Kukar menyiapkan kawasan-kawasan pertanian yang dapat digunakan untuk lumbung pangan. Hal ini sebagai respons pemerintah daerah dalam menghadapi bonus demografi di IKN yang jumlahnya sekitar 1,5 juta jiwa.

“Tentu kebutuhan pangannya kan cukup banyak. Oleh karena itu, pemerintah daerah melalui Pak Bupati ini sudah menyiapkan lima kawasan, mulai dari Marang Kayu, Loa Kulu, Tenggarong, kemudian juga Sebulu dan Muara Kaman,” bebernya.

Kecamatan-kecamatan tersebut akan menjadi wilayah untuk pengembangan pertanian menjelang pemindahan IKN. Kata dia, Bupati Kukar Edi Damansyah berharap melalui lahan tersebut dapat dikembangkan pertanian mekanik.

“Agar kemudian persoalan jumlah petani ini bisa kita atasi dengan adanya sarana dan prasarana dalam proses pembangunan pertanian,” jelasnya.

Sementara pembangunan secara umum di Kukar pada tahun depan, kata dia, Pemkab Kukar akan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar yang termuat dalam 23 program dedikasi daerah.

“Termasuk juga pemenuhan terhadap SDM. Ini yang akan menjadi landasan kita di dalam proses pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ucapnya.

Dari segi prioritas, pembangunan infrastruktur juga menjadi konsen Pemkab Kukar. Pasalnya, Kukar masih menghadapi problem infrastruktur di sejumlah kecamatan.

“Kita akan coba sesuaikan dengan visi dan misi yang ada itu. Ada lima misi. Mulai dari birokrasi, pertanian, pembangunan manusia, peningkatan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah,” pungkasnya.(Adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!