Fokus pada Pembangunan Infrastruktur di Hulu Kutai Kartanegara, Salehuddin Dorong Kualitas Jalan yang Lebih Baik

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Salehuddin

Portalkaltim.com, Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Salehuddin, menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur jalan di daerah hulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terutama di Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, dan Kenohan.

Menurutnya, pembangunan jalan di kawasan tersebut memiliki dampak langsung pada pemerataan pembangunan dan kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat setempat.

“Kecamatan-kecamatan ini memiliki aktivitas ekonomi yang tinggi, terutama di sektor pertambangan dan perkebunan. Namun, pembangunan jalan di sana sering kali bersifat tambal sulam, sehingga cepat rusak dan menyebabkan masalah baru,” jelas Salehuddin.

Ia mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah masalah elevasi jalan yang menyebabkan genangan air, terutama pada musim hujan. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya pembangunan jalan dengan kualitas tinggi yang dapat bertahan lebih lama dan meminimalisir kerusakan.

“Lebih baik mengeluarkan biaya lebih untuk membangun jalan yang berkualitas. Hal ini akan lebih menguntungkan karena infrastruktur tersebut dapat digunakan dalam jangka panjang tanpa sering membutuhkan perbaikan,” ujarnya.

Salehuddin juga mengungkapkan bahwa wilayah tersebut memiliki titik strategis yang harus diprioritaskan dalam pembangunan infrastruktur. Menurutnya, perbaikan jalan akan berdampak langsung pada kelancaran distribusi barang dan kesejahteraan masyarakat. Ia pun mengajak Pemerintah Provinsi Kaltim untuk lebih aktif mendukung pembangunan ini.

Meskipun kewenangan pembangunan jalan ada di tangan Pemerintah Kabupaten Kukar, Salehuddin menyarankan pentingnya koordinasi dan kerja sama antara pemerintah kabupaten dan provinsi untuk mengatasi keterbatasan anggaran. Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Kukar dapat bekerja sama dengan dinas teknis di tingkat provinsi agar program pembangunan dapat terlaksana secara optimal.