UMKM Wajib Kenali Market dan Pasang Iklan Guna Dorong Peningkatan Omset

Strategi Branding dan Inovasi untuk Kenaikan Omset UMKM oleh TDA Sangatta

Portalkaltim.com, Kutai Timur – Owner Little Bee Boutique Rizki Rahmadianti berbagi ilmu terkait strategi efektif untuk meningkatkan konversi melalui digital marketing, dalam acara workshop bertajuk “Strategi Branding dan Inovasi untuk Kenaikan Omset UMKM” oleh Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Sangatta.

Membuka sesinya, Rizki merincikan apa saja yang akan para pelaku UMKM pelajari, mulai dari mengenali target market, menyesuaikan platform digital sesuai dengan karakter pasar, menyusun konten yang mendorong aksi pembelian, dan memaksimalkan jangkauan melalui iklan digital.

Dirinya menjelaskan tentang pentingnya target market yang difokuskan. Dikarenakan supaya dimudahkan dalam hal promosi, baik dari sisi konten dan budgeting iklan ke depan.

Menentukan target market, dikatakannya seperti mengenali produk yang spesifik, manfaat dan kepada siapa produk akan dibeli. Kemudian, menentukan karakter pembeli, baik dari sisi umur, gender, lokasi, minat, pekerjaan dan kebiasaan digital mereka. Selain itu, diperlukan sebuah tools, misal media sosial (medsos).

“Selain kita menentukan target market, bisa eksplorasi apa yang perlu ditambahkan ke produk kita,” ungkapnya di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutim pada Selasa (30/5/2025).

Rizki mengungkapkan perlunya mengoptimalkan platform digital yang relevan. Misal saja penggunaan medsos yang sesuai target market, seperti TikTok bagi mereka generasi Milenial dan Gen Z. Artinya, medsos tertentu diperuntukkan bagi target market berdasarkan usia.

Owner Little Bee Boutique Rizki Rahmadianti
Owner Little Bee Boutique Rizki Rahmadianti

“Kalau WhatsApp pribadi, itu harus ikut WhatsApp Business, harus rajin update story dan jangan lupa balas pesan orang,” sebutnya.

Goals alias tujuan berbisnis adalah cuan. Tetapi, diperlukan langkah utama yakni masyarakat tahu produk kita harus dikuatkan. Konten, diakui Rizki sebagai langkah pengantar sebelum orang percaya dan membeli.

Formula konten konversi itu bisa menghasilkan penjualan dengan lima syaratnya, menarik perhatian, relevansi sesuai dengan masalah di lapangan, solusi dan nilainya, testimoni, dan arahkan bagaimana cara mereka bisa membeli.

Terakhir, Rizki menyimpulkan bahw digital marketing bukan sekadar posting tapi sebuah strategi yang menyeluruh. Diperlukan pengenalan yang kuat terhadap audiens, lalu hadir ke platform yang sesuai target dan sampaikan persan yang tepat sesuai masalah mereka. Berikan dorongan kuat untuk warga membeli dengan memperluas jangkauan lewat iklan.

Seluruh rangkaian ini merupakan bagian bagaimana pelaku UMKM mampu memajukan usahanya lewat beriklan dengan hasil meningkatnya omset. (SH)

Loading