
Dari Pisang hingga Cokelat, Kaubun dan Karangan Diharapkan Pacu Pertanian Unggulan
Portalkaltim.com, Kutai Timur – Safari Syawal Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi ditutup di Kecamatan Kaubun, Kamis (17/4/2025), menandai akhir dari rangkaian silaturahmi pasca-Idulfitri yang dimulai sejak awal Syawal. Kaubun menjadi titik penutup setelah rombongan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman sebelumnya mengunjungi Kecamatan Sangkulirang dan Sandaran di hari yang sama.
Bupati Ardiansyah bersama istri, Ny Siti Robiah Ardiansyah, hadir di Masjid Nurul Iman, Desa Bumi Rapak, dan disambut hangat dengan penampilan drumband dari siswa-siswi SMP Negeri 01 Kaubun. Alunan Mars Kutim yang dimainkan para pelajar dengan formasi kompak menyemarakkan suasana penuh kebersamaan.
Dalam sambutannya, Ardiansyah menyoroti potensi besar yang dimiliki Kaubun dan Karangan, terutama di sektor pertanian. Orang nomor satu di Kutai Timur itu menyebut pisang, padi, dan cokelat sebagai komoditas unggulan yang perlu terus dikembangkan karena telah terbukti mampu menembus pasar global.
“Kalau Karangan punya cokelat, maka Kaubun saya harap bisa terus mengangkat pisangnya. Semua ini adalah kekuatan ekonomi yang harus dimaksimalkan,” katanya penuh semangat.
Menurutnya, perhatian terhadap sektor pertanian bukan sebatas retorika. Pemerintah daerah telah dan terus menyalurkan program-program pembangunan yang menyasar langsung kepentingan petani dan peningkatan nilai tambah produk lokal.
Langkah ini sejalan dengan komitmen lima tahun ke depan yang menempatkan pertanian sebagai pilar ekonomi Kutim.
Sementara itu, Camat Kaubun Saprani menilai Safari Syawal bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat hubungan emosional antara masyarakat dan pemerintah.
“Kehadiran Bupati adalah bentuk nyata perhatian terhadap pembangunan di wilayah Kaubun dan Karangan,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan tausiyah yang disampaikan Ketua MUI Kaubun Nurhadi, kemudian dilanjutkan dengan berjabat tangan dan makan bersama seluruh warga yang memadati masjid yang berada tepat di samping Kantor Desa Bumi Rapak.
“Mari kita pastikan Kutim lima tahun ke depan bisa lebih maju. Insya Allah, semua yang kita rencanakan hari ini bisa menjadi kenyataan,” tutupnya dengan ajakan optimis untuk terus membangun secara kolektif. (SH)
