Sangatta – Bupati Kabupaten Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan optimisme terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna Ke-14 DPRD Kabupaten Kutai Timur. Dalam sambutannya, Bupati Sulaiman menyoroti pentingnya APBD sebagai landasan pembangunan dan pelayanan publik.
“Saya yakin, APBD 2024 ini akan menjadi pendorong kuat bagi percepatan pembangunan Kabupaten Kutai Timur. Dengan alokasi dana yang lebih besar, proyek-proyek pembangunan yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan lebih cepat dan efisien,” ujarnya, Junat (30/11/2023).
Dalam rincian APBD, Bupati Sulaiman menekankan peningkatan pada sektor pendapatan daerah dan penggunaan dana untuk belanja operasional dan modal. “Total pendapatan daerah kami estimasikan sebesar Rp9.148 triliun dengan peningkatan yang signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini menjadi modal utama kami untuk memajukan Kabupaten Kutai Timur,” tambahnya.
Bupati Sulaiman juga menegaskan bahwa belanja daerah difokuskan pada dua aspek krusial, yaitu belanja operasional untuk meningkatkan pelayanan publik dan belanja modal untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Kami berkomitmen untuk memastikan pengelolaan dana ini berjalan dengan transparan dan akuntabel, sehingga setiap investasi memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan daerah ini,” ungkapnya.
Dalam mengakhiri sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses perencanaan APBD 2024.
“Semangat kerja bersama yang tinggi ini menjadi pondasi utama dalam menciptakan perencanaan anggaran yang lebih baik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur,” tandasnya.
Bupati Kutai Timur ini mengungkapkan keyakinannya kepada masyarakat Kutai Timur bahwa pemerintahannya memiliki visi jelas dalam memajukan daerah tersebut, serta komitmen untuk mengelola anggaran secara efektif guna meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat.ADV