Sangatta – Meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi yang signifikan, Kabupaten Kutai Timur berhasil mencatat pertumbuhan investasi yang mengesankan. Data terbaru menunjukkan bahwa daerah ini telah mampu meningkatkan jumlah investasi, menunjukkan kegigihan dalam mencapai target ekonomi meski dalam situasi yang penuh tekanan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kutai Timur, Teguh Budi Santoso, mengatakan, “Kami telah menghadapi beberapa tantangan ekonomi yang tidak mudah, termasuk dampak pandemi global. Namun, kami tetap berkomitmen untuk menciptakan peluang investasi yang kuat di Kutai Timur.”
Walaupun target nasional bagi investasi di Kabupaten Kutai Timur tahun ini mencapai 13,01 triliun Rupiah, realisasi hingga semester pertama baru mencapai 5,9 triliun Rupiah atau sekitar 45 persen dari target tersebut. Teguh Budi Santoso menjelaskan, “Kami menyadari bahwa target nasional ini sangat ambisius, tetapi kami optimis untuk mencapainya. Berdasarkan tren investasi sebelumnya, kami yakin target tersebut dapat tercapai.”
Salah satu keunggulan Kutai Timur sebagai destinasi investasi adalah diversifikasi sektor yang ada di daerah ini. Teguh Budi Santoso menyatakan, “Kutai Timur memiliki potensi investasi yang sangat luas, termasuk sektor pertambangan, kebun, dan pertanian. Ini memberikan fleksibilitas dan daya tarik bagi beragam investor.”
Investasi asing yang mencapai 1 juta USD, setara dengan sekitar 15 triliun Rupiah, telah memberikan dorongan besar bagi perekonomian Kutai Timur. Meskipun rincian rencana investasi belum sepenuhnya diungkapkan, status PMA (Penanaman Modal Asing) ini merupakan kewenangan Kementerian Investasi, dan hanya laporan-laporan ringan yang dapat dibagikan kepada publik.
Teguh Budi Santoso menyimpulkan, “Kami akan terus bekerja keras untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memastikan Kutai Timur menjadi destinasi menarik bagi investor. Meskipun tantangan ekonomi ada, kami optimis bahwa dengan upaya yang bersungguh-sungguh, Kutai Timur akan terus mengalami pertumbuhan investasi yang positif.”ADV