Balikpapan – Pengurus Cabang Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC IKA-PMII) Kalimantan Timur (Kaltim) Periode 2022-2027 akan menggelar pelantikan pada Sabtu (15/07/2023) di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan.
Dengan semangat kebersamaan alumni lintas generasi dan lintas profesi, para alumni, sejumlah tokoh nasional dan daerah serta kepala daerah dijadwalkan menghadiri pelantikan yang sekaligus dirangkai dengan Konferensi Cabang (Konfercab) PMII Balikpapan ke-XIX.
Ketua Panitia Pelaksana, Wenny GHS menyampaikan, selain mengundang Rusman Ya’qub dan Syafruddin sebagai Ketua Umum dan Sekjen Pengurus Wilayah IKA-PMII Kaltim, pihaknya juga mengundang sejumlah tokoh besar.
Antara lain Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono, Kapolda Kaltim Irjen. Pol. Imam Sugianto, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Ketua DPRD Balikpapan Abdullah, beserta Forkopimda Kota Balikpapan, PC NU beserta Banomnya dan tamu undangan lainnya.
“Mohon doanya, dalam pelantikan ini kami mengusung tema Menyambut Ibu Kota Nusantara dan Pemilu 2024. Karena itu kami mengundang para alumni lintas generasi dan lintas profesi untuk menguatkan sinergi agar bisa berkontribusi lebih besar lagi dalam pembangunan dan kemaslahatan bangsa,” ujar mantan Ketua PKC Kaltimtara itu.
Wenny berharap kehadiran para alumni PMII lintas generasi dan lintas kancah pengabdian dalam pelantikan ini mampu menghadirkan semangat, gagasan dan kebersamaan untuk menguatkan peran lebih maksimal lagi dalam pemberdayaan masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Pasca pelantikan, kami juga akan langsung menyelenggarakan Rakerda untuk mengeksplorasi pokok-pokok pikiran dari semua elemen organisasi untuk kemudian dirumuskan dalam beberapa program kerja selama lima tahun mendatang,” ucap mantan aktivis PMII Poltekba balikpapan era akhir 2000-an ini.
Tak hanya itu, pada pelaksanaan pelantikan ini juga menjadi ajang konsolidasi menjelang pesta Demokrasi tahun 2024. Fakta bahwa anggota IKA PMII yang jadi pemimpin dan pengusaha besar banyak tersebar di berbagai tempat. Nah pada momentum ini kita harus satu suara dalam menentukan sikap di tahun 2024.
