Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik) wujudkan program internet desa dan merdeka sinyal di tahun 2023. Upaya mewujudkan program ini sudah dilakukan dengan pemasangan beberapa tower BTS dan pembangunan spot internet gratis di beberapa wilayah kecamatan.
Spot internet gratis sudah terealisasi di beberapa tempat dan dapat diakses secara gratis oleh masyarakat. Internet ini menggunakan bandwidth milik OPD yang biasanya dilepas saat jam kantor selesai dan hari libur atau weekend.
“Saat ini sedang membangun keamanan, kita akan punya firewall sendiri, sementara ini pemantauan pemakaian tetap dilakukan,” ucap Ery Mulyadi, Kepala Diskominfo Perstik Kabupaten Kutim saat ditanya tentang keamanan jaringan yang dikelolanya, Senin (22/5/2023).
Ery juga menjelaskan bahwa bentuk keamanan koneksi ini sedang dibangun sehingga Diskominfo Perstik Kutim bisa mengatur dan memantau jaringan yang sedang dikelola. Mereka juga memiliki Multi Router Traffic Grapher (MRTG) untuk memantau jaringan yang aktif dan berapa pemakaiannya.
Tak hanya itu, Diskominfo Perstik Kutim memanfaatkan grup Whatsapp (WA) untuk melakukan koordinasi dengan Kepala Desa (Kades) jika ada permasalahan sehingga bisa langsung ditindaklanjuti.
“Jadi, internet kecamatan internet kecamatan, internet desa dan OPD termasuk yang free wifi di taman bisa di pantau di sini, jadi kalo ada gangguan itu kami bisa tau,” pungkas Ery.ADV