Sangatta -Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur yang tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun anggaran 2022. Selain itu, Rapat yang berlangsung tertutup ini sekaligus berdiskusi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah, diantaranya Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur.
Rapat ini diselenggarakan di Ruang Hearing DPRD Kutim, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Kamis (28/04/2023). Dipimpin oleh Ketua Pansus David Rante, serta turut dihadiri oleh Wakil Ketua Pansus Basti Sangga Langi.
Ketua Pansus David Rante menegaskan, program utama yang menjadi perhatian adalah pemenuhan rambu jalan atau Traffic Light untuk menunjang keselamatan para pengendara. Terutama di simpang 4 Patung Singa dan di sepanjang Jalan Yos Sudarso.
“Agar mengurangi resiko kecelakaan. Kita memaksimalkan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat sebagai pengguna jalan. ” Ujar David
Program kedua, saat ada kegiatan pemeliharaan jalan dan pekerjaan sejenisnya agar lambu-lambu ini di pasang baik plang atau tulisan yang menjadi penanda kegiatan. Sehingga masyarakat lebih berhati-hati saat melintas jalan.
” Juga jika terdapat tumpukan material harap dipasangi tanda agar tidak mengganggu pengguna jalan. Kalau tidak memberikan tanda resiko kecelakaan sangat besar terjadi,” ungkapnya
Program terakhir, David meminta agar Dishub siap siaga dalam menyelesaikan pembangunan pelabuhan kenyamukan. Mengingat pembangunan tersebut cukup besar baik sisi anggaran maupun dampak kedepannya. Terus kawal proses pengerjaannya dengan baik serta kontraktor yang mengerjakaan harus yang mumpuni.
“Penyedia jasanya wajib mempunya pengalaman yang mumpuni dan bermodal. Jangan mereka yang hanya menunggu DP dari anggaran. Lalu menunggu pencairan dari anggaran tersebut untuk bisa bekerja. Padahal kita mau walaupun pembayarannya bertahap. Realisasi pekerjaannya tetap berjalan,” tegas David.
Juga terminal yang belum selesai, baik dari bangunan hingga fasilitas pendukungnya dimohon dapat diperhatikan sehingga dapat diselesaikan tanpa melanggar regulasi serta aturan yang berlaku. Sehingga terminal itu terlihat menarik, tertata, tidak kumuh dan semberawut.
David Rante juga menghimbau, Dishub dapat mengambil langkah cepat dalam penangganan isu atau informasi yang beredar ditengah masyarakat mengenai pembangunan bandara di Kecamatan Sangkulirang. Hal itu agar segera dikomunikasikan kepada jajaran terkait. Sehingga tidak memunculkan pertanyaan-pertanyaan di masyarakat.
“Jika terdapat ada keinginan perusahaan. Harus bagaimana mengkomunikasikan dengan masyarakat agar tidak menimbulkan permasalahan. ujar David
