SANGATTA- Menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melakukan inspeksi di Pasar Induk Sangatta (PIS) dan pasar Sangatta Selatan untuk memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok (bakok) aman.
Inspeksi diawali di PIS, Didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Dandim 0909 KTM Letkol Inf Adi Swastika, Kapolres Kutim, AKBP Ronni Bonic serta beberapa unsur pejabat lainnya, Ardiansyah langsung mendatangi para pedangang dan menanyakan ketersediaan bahan mulai dari stok bawang merah, lombok hingga ayam dan daging.
“Gimana bu, sampai lebaran stok aman kah, dan untuk harga apakah ada kenaikan” tanya Ardiansyah kepada Nurmiati salah satu pedagang di PIS.
Mendengar pertanyaan tersebut, Nurmiati mengaku ketersediaan bahan pokok menjelang lebaran kali ini aman, meskipun ada kecendrungan kenaikan beberapa komoditi, namun harga masih cenderung normal dan relatif terjangkau.
“Harganya jauh beda kayak tahun kemarin (2022) pak, sekarang bawang merah hanya Rp 50 ribu saja perkilo, lebaran sebelumnya tembus diangka Rp 70 ribu perkilo, ” ucapnya.
Usai berbincang dengan pedagang bawang, Bupati beserta rombongan bergeser ke lapak ayam dan daging, untuk melihat secara dekat stok yang menjadi bahan yang paling di cari pada momen idulfitri tiba.
“Untuk stok aman pak, bahkan hingga habis lebaran masih tersedia, untuk harganya berkisar di angka Rp 170 ribu perkilo,” ucap salah satu pedangan sambil sibuk melayani pembeli.
Disela mendampingi Bupati, Kepala UPT PIS Bohari mengatakan, meskipun ada kenaikan harga jelang lebaran, namun menurutnya masih dalam kategori normal.
“Dan untuk ketersediaan masih cukup hingga jelang lebaran nanti,” ucapnya.
Usai mengunjungi PIS Bupati beserta rombongan kembali melanjutkan inspeksi memantau ketersediaan bahan pokok di pasar Sangatta Selatan atau dikenal masyarakat dengan nama Pasar Sangatta Lama.