Kutai Timur – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim di Berau. Kutim berhasil mengumpulkan 8 emas, 6 perak dan 8 perunggu. Tim Cabor Tarung Derajat yang tergabung dalam Kodrat Kutai Timur (Kutim) berhasil keluar menjadi juara umum.
Medali emas pertama diperoleh Olivia Famelia Nulle, petarung Kutim yang turun di kelas 58,1-62 kg yang mengalahkan petarung Balikpapan Dinda Astika. Sayang, Andika Putra yang turun di kelas 70,1-75 putra, harus mengakui keunggulan lawannya, Saprudin dari Penajam Paser Utara (PPU) sehingga harus puas dengan perolehan medali perak.
Partai berikutnya, di kelas 62,1-66 kg putri, Apriyani tampil luar biasa. Apriyani pada babak final berhasil menekuk petarung Kutai Kartanegara (Kukar) Maeza Puspita. Dengan keputusan mutlak yang diberikan wasit, Apriyani berhak atas medali emas.
Partai final keempat untuk Kutim, kali ini atlet Kutim, Yasse Arya yang turun di kelas 50,1- 54 kg, kembali menorehkan prestasi terbaik dengan medali emas, setelah di partai final mengalahkan petarung Samarinda Nurul Zahwani.
Kutim menyisakan tiga petarung lainnya untuk tiga kelas yang berbeda, masing-masing Jainurdin, kelas 55,1-58kg, Petrus Cooimans turun di kelas 49,1-52 kg dan Gamariah yang turun di kelas 54,1- 58 kg. Luar biasa, ketiganya mampu meraih kemenangan dengan mengoleksi tiga emas tambahan. Jainurdin berhasil mengalahkan petarung Kukar, Alwi. Sementara, Petrus Cooimans juga berhasil mengalahkan lawannya asal tuan rumah, Agil Jauhari. Sedangkan Gamariah juga meraih kemenangan atas pertarungannya melawan Stevi dari Balikpapan.
Untuk emas kedelapan diraih oleh Nikolaus Toni Sega yang turun di kelas 67,1- 70 kg yang berhasil mengalahkan Firman dari Kabupaten PPU.
Sementara itu, Ketua Kontingen sekaligus Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Kutim atas dukungannya selama ini.
“Tarung derajat sudah selesai, alhamdulillah Kutim sumbang 8 medali emas, artinya kita sebagai juara umum di cabor tarung derajat, ini tak lepas dari dukungan masyarakat Kutim,” ucap Kasmidi.
Menurutnya hasil ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi Kutim, dengan ini pula sebagai bukti bahwa pihaknya di luar Kutim masih bisa berprestasi menjadi lebih baik.
Lebih lanjut, ia menegaskan kini Kutim berjuang untuk bisa berada di tiga besar, ia berharap itu bisa tercapai mengingat masih ada beberapa cabor yang ditandingkan.
“Kita masih berjuang ke arah 3 besar. Dengan adanya tambahan Tarung Derajat, serta masih beberapa cabor lagi yang akan pertandingkan, harapan kita bisa masuk di 3 besar,” tegasnya. (Adv/Q)