Portalkaltim.com, Samarinda – Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap olahraga, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur melibatkan ribuan anak usia dini dalam program kunjungan olahraga. Acara ini bertujuan membangun kecintaan anak-anak terhadap olahraga sejak usia dini dan menanamkan gaya hidup sehat.
Plh Sekretaris Desain Besar Olahraga Daerah (DBOD) Kaltim, Zaitin Zain, menyebutkan bahwa partisipasi olahraga di Kaltim masih rendah, hanya mencapai 21 persen. “Kami berupaya mengubah kebiasaan masyarakat dengan memulai dari anak-anak agar mereka lebih mengenal olahraga sejak kecil,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, DBOD bekerja sama dengan Yayasan Adi Darma, sebuah lembaga pendidikan, untuk menciptakan metode sosialisasi olahraga yang interaktif dan ramah anak. Sebanyak 1.200 peserta dari berbagai daerah di Kaltim mengikuti acara yang berlangsung selama tiga hari.
“Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kami juga mengenalkan mereka pada berbagai cabang olahraga untuk melihat minat mereka,” ujar Zaitin.
Sebagai bagian dari program, DBON Kaltim telah melatih 120 anak pada 10 cabang olahraga. Ke depannya, pelatihan akan mencakup hingga 14 cabor untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi anak-anak. Selain itu, mereka yang memiliki bakat akan diarahkan untuk mengikuti tes masuk ke DBON guna mengembangkan potensi lebih lanjut.
“Kami ingin mencetak atlet muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga tumbuh dengan jiwa sehat dan cinta terhadap olahraga,” ungkap Zaitin.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari peningkatan budaya olahraga di Kalimantan Timur. Dengan melibatkan anak-anak usia dini, DBON optimistis dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan kompetitif di masa depan.
(ADV/RY)