SANGATTA – Beberapa tahun setelah pandemi berlalu, kini geliat berbagai destinasi wisata di berbagai penjuru di Indonesia terus memperlihatkan peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan.
Antusiasme Masyarakat itupun juga terjadi di Kabupaten Kutai Timur. Berbagai tempat wisata kini semakin dibanjiri wisatawan, terutama di momen-momen liburan dan peringatan-peringatan hari besar atau sekedar mengisi akhir pekan bersama keluarga.
Pengunjung yang datangpun berasal dari beragam latar belakang, baik dari dalam Kutim sendiri maupun wisatawan dari luar Kutim.
Kepala Dinas Pariwisata, Nurullah, mengatakan, bahwa target utama pemerintah bukan hanya pada pendapatan dari tiket masuk, namun yang menjadi prioritas tentunya adalah kepuasan pengunjung atau wisatawan yang datang ke tempat-tempat wisata di Kutim.
Ia menjelaskan, sebelum mulai menetapkan tarif masuk, pertama-tama pemerintah memiliki tugas untuk meningkatkan berbagai hal mengenai sarana dan prasarana pada area tempat wisata tersebut. “Iya nanti kalau sudah banyak yang datang baru kita mulai tarik.”
Ia juga menerangkan bahwa tentunya ada unsur-unsur mendasar yang terlebih dahulu harus tersedia di area tempat wisata bagi pengunjung, diantaranya adalah terkait amenitas dan beberapa pendukung lain yang saat ini memang belum ideal di beberapa tampat wisata yang menjadi target kunjungan wisatawan.
Ia menjelaskan, “Karena amenitas kita belum baik gitu. kalau traksinya sudah bagus sih. Amenitasnya itu dan pendukung-pendukungnya itu yang belum.”
Faktor lain yang masih menjadi PR adalah mindset masyarakat tentang ancaman buaya. “Karena ini kan daerah kita daerah monster ya. jadi orang kan mindsetnya itu buaya. Takut pada buaya bukan hanya bagi orang Sangatta saja, kan orang dari tempat lain kan merasa takut juga ke Sangatta.” Pungkasnya.
Untuk itu, Nurullah ingin terlabih dahulu memperbaiki mindset masyarakat yang belum tepat tentang kekhawatiran mereka tentang ancaman buaya.
“Jadi tidak apa-apa mereka datang dulu, supaya mindsetnya, ‘Oh kita datang ke sini aman aja ya’. karena target kita disitu tadi supaya orang mau datang dulu.” Tuturnya.ADV