Pembangunan Jembatan Sungai Telen Mandek, Yan: Ada Kecurigaan Tander Tidak Amanah

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kutai Timur Yan
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kutai Timur Yan

Sangatta – Progres pembangunan Jembatan Sungai Telen menuai keprihatinan dari Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kutai Timur, Yan. Dalam pernyataannya, Yan mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kurangnya kemajuan dalam pembangunan tersebut.

“Kemarin tender lama batal, dan dua bulan ini pembangunan jembatan terlihat mandek. Saya merasa ada indikasi bahwa tander baru mungkin tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaannya di sana,” ujar Yan.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kutai Timur menyampaikan kekhawatiran terhadap kemungkinan kelalaian tander dalam proyek ini. Dia menyoroti ketidakjelasan mengenai aliran dana yang diterima oleh tander tersebut.

“Tidak ada tanda-tanda kemajuan, takutnya besi yang sudah ada malah berkarat. Bupat kemarin berjanji pembangunan akan selesai tahun ini, tapi sekarang sudah November. Apakah mungkin bangun jembatan senilai 55 miliar dalam sebulan?” tegas Yan.

Masyarakat di wilayah Telen pun mulai menyuarakan kekecewaan mereka. Mereka merasa bahwa pembangunan ini hanya menjadi alat untuk “buai-buai” masyarakat Telen.

“Sudah seharusnya jembatan ini selesai agar masyarakat bisa menggunakannya. Kami kesal karena ini seperti hanya untuk memanfaatkan situasi masyarakat Telen,” ungkap salah satu warga setempat.

Yan mengungkapkan terdapat keraguan dan kegelisahan masyarakat akibat mandeknya kelangsungan proyek pembangunan tersebut.

Untuk itu, penting bagi pihak terkait memberikan klarifikasi dan memastikan transparansi dalam pelaksanaan proyek demi kepuasan masyarakat yang menanti pembangunan Jembatan Sungai Telen.ADV

Loading

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!