Balikpapan – Sejalan dengan upaya pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi sejak 2015 yang terus mendorong kewajiban penggunaan barang dan jasa dalam negeri untuk mencapai peningkatan Tingkatan Kapasitas Dalam Negeri (TKDN) di Industri Hulu Migas dalam memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar fraform kapasitas nasional 2023 wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (4/7/2023).
Sebagai perwakilan dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman turut hadir sekaligus memberikan apresiasi atas kegiatan yang telah terselenggara. Ia berharap kegiatan ini dapat mensejahterakan masyarakat daerah dengan memaksimalkan pencapaian TKDN.
“Saya hanya fokus kepada bagaimana nanti akan ada energi terbarukan, ada masa dimana pada suatu saat nanti kita tidak mampu lagi menggunakan gas bumi,” ungkapnya saat ditemui awak media usai kegiatan.
Lebih lanjut, Ardiansyah menjelaskan bahwa dalam upaya transisi mempersiapkan berbagai energi, Kutim sudah tidak terlalu bergantung pada energi gas bumi. Ia menyebutkan beberapa tenaga yang berpotensi mewujudkan transisi tersebut di Kutim diantaranya adalah From Oil, Mikro Hidro dan Tenaga Surya.
“Insyaa’Allah tiga jenis ini yang akan kita kembangkan dan manfaatkan secara maksimal,” ujarnya.
Tak hanya itu, Ardiansyah juga menyebutkan salah satu bahan energi yang berkembang di sektor biogas adalah pemanfaatan cangkang sawit. Saat ini pihak PLN sudah bekerja sama dengan perusahaan sawit yang ada di Kutim.
“Beberapa kecamatan sudah siap untuk menggunakan energi terbarukan yang dikembangkan dengan cangkang sawit,” tutupnya.ADV