HAN ke-41 di Kutim: Dengan Sinergi Menuju Generasi Emas 2045
Portalkaltim.com, Kutai Timur – Semarak memperingatk Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam membentuk generasi emas 2045.
Dengan mengusung tema “Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, acara ini melibatkan ribuan anak mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), orang tua, tenaga pengajar, pemerintah daerah, hingga dunia usaha.
Bunda PAUD Kutim Siti Robiah menegaskan bahwa pembentukan generasi unggul tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja.
“Kita harus berkolaborasi bersama-sama, mulai dari pemerintah, guru, orang tua untuk mengawal tumbuh kembang sang anak di lingkungan yang baik dan berkarakter,” ujar Siti di Lapangan Landasan Helikopter (helipad) Kantor Bupati Kutim, Selasa (13/8/2025).

Ia juga menyampaikan pemenuhan hak dasar anak dan pengasuhan penuh kasih sayang menjadi pondasi utama untuk melahirkan pribadi yang berakhlak mulia dan siap bersaing.
Di sisi lain, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman turut menjelaskan bahwa pentingnya perlindungan anak sesuai prinsip Konvensi Hak Anak, sesuai dengan perjanjian yang telah diratifikasi oleh Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 36 Tahun 1990.
Selain itu, Pemkab Kutim akan memfokuskan upaya pada lima klaster perlindungan, yakni hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga, kesehatan dasar, pendidikan, serta perlindungan khusus.
Ardiansyah juga mengumumkan sejumlah program unggulan yang akan tertuju pada anak-anak, di antaranya Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) di instansi pemerintah dan perusahaan, program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat yang akan dikolaborasikan dengan program lokal berupa makan buah gratis dan minum susu gratis.
“Kita harus memberi ruang, waktu, dan kasih sayang bagi anak-anak. Jangan hilangkan dunia mereka, karena masa kanak-kanak adalah masa tumbuh dan berkembang yang harus kita dampingi,” jelasnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim Sumarno melaporkan bahwa HAN tahun ini diselenggarakan melalui kolaborasi Dinkes, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA/DP3A), Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), Dinas Pendidikan, Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI), dan sejumlah perusahaan lainnya.

Kegiatan HAN tersebut meliputi lomba Go Talent, seminar, lomba konten kreatif, lari 5 km, mendongeng dengan tema anak hebat, hingga flashmob mengenai Tablet Tambah Darah.
Acara puncak HAN ini diikuti sekitar 4.000 peserta, terdiri dari 3.000 anak Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), dan PAUD, 1.000 remaja putri, guru pendamping dan dibuka dengan pemotongan tumpeng dan minum susu serentak.
Dengan dukungan lintas sektor, HAN ke-41 di Kutim diharapkan menjadi pemicu lahirnya generasi cerdas, sehat, berkarakter, dan siap membawa Indonesia menuju kejayaan pada 2045. (TS)
