Baba Tekankan Pentingnya Kesehatan Mental dalam Kasus Kekerasan Anak
Portalkaltim.com – Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang melibatkan orang tua sebagai pelaku pembunuhan terhadap anak membuat publik terkejut. Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Baba, menanggapi hal ini dengan menekankan pentingnya pemahaman terhadap kondisi kesehatan mental pelaku, bukan sekadar menilai dari sisi ekonomi atau sosial semata.
Menurut Baba, kasus tersebut sangat memprihatinkan dan tidak bisa hanya dilihat dari permukaan. Ia menyarankan agar setiap kejadian seperti ini dikaji dengan pendekatan yang lebih komprehensif, terutama dari sisi kejiwaan pelaku.
“Kasus orang tua membunuh anak itu memang sangat memprihatinkan. Tapi saya kira, kita juga perlu memeriksa kondisi kesehatan orang tuanya. Bisa saja hal itu terjadi karena gangguan kesehatan jiwa,” jelasnya.
Baba menekankan bahwa masyarakat tidak boleh terburu-buru dalam menyimpulkan penyebab terjadinya kekerasan. Ia menilai bahwa banyak kasus luput dari perhatian karena kurangnya pemahaman terhadap pentingnya kesehatan mental dalam keluarga.
“Jangan sampai kita langsung memvonis bahwa dia membunuh anaknya karena faktor ekonomi atau alasan lain, padahal mungkin ada persoalan kesehatan mental yang belum tertangani,” lanjutnya.
Ketika ditanya mengenai anak-anak yang sulit dikendalikan oleh orang tua, Baba juga menyoroti pentingnya bantuan profesional. Menurutnya, pendekatan medis dan psikologis harus dikedepankan ketimbang tindakan keras yang justru dapat memicu kekerasan.
“Kalau memang ada anak-anak yang sulit dikendalikan oleh orang tuanya, saya pikir perlu dipertimbangkan untuk dibawa ke psikiater. Dengan begitu, bisa mendapat penanganan yang tepat,” ujarnya.
Sebagai penutup, Baba mengimbau kepada seluruh orang tua agar lebih sabar dan terbuka terhadap masalah dalam keluarga. Ia meminta agar para orang tua tidak ragu untuk mencari bantuan jika merasa kewalahan dalam mengasuh anak-anaknya.
“Kita semua punya tanggung jawab untuk membesarkan anak-anak dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Kalau memang butuh bantuan, ya harus segera cari pertolongan ke pihak yang berwenang atau profesional,” pungkas Baba.