Gratispoll dan Program Daerah Harus Terintegrasi agar Tak Tumpang Tindih

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan

Portalkaltim.com – Agusriansyah Ridwan, Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, mendorong adanya integrasi antara program Pemprov Kaltim seperti Gratispoll dengan program serupa di tingkat kabupaten/kota agar tidak terjadi tumpang tindih pembiayaan dan kebijakan.

Ia mencontohkan koordinasi antara Gratispoll dan program Kaltim Tuntas di Kabupaten Kutai Timur.

“Saya rasa banyak tadi yang kita beri masukan, termasuk intensitas koordinasi antara Pemkot dengan Pemda, karena pasti ada yang harus disesuaikan. Contoh misalnya ini ya, di sini kan Gratispoll untuk orang kuliah, tapi kan misalnya ada Kutim Tuntas, otomatis kan harus diatur. Kalau Gratispoll membayar UKT-nya, maka Kutim Tuntas itu membayar mungkin biaya kehidupannya selama kuliah. Itu harusnya kan. Atau asramanya. Pembiayaran kosnya. Sehingga tidak tumpang tindih,” jelasnya.

Ia juga meminta agar mahasiswa penerima Kaltim Tuntas tetap diakomodasi dan tidak kehilangan hak karena perubahan kebijakan.

“Nah termasuk juga tadi saya perjelas, bahwa anak-anak mahasiswa yang sudah menerima Kaltim Tuntas dulu, tolong diakomodir dan betul-betul dianggarkan kembali untuk mereka mendapatkan dana. Alhamdulillah tadi diakomodir, tinggal melapor. Nanti ada aplikasinya di Dinas Pendidikan. Nanti di sana secara otomatis, dana yang ada di rekening mereka bisa dicairkan,” ungkapnya.

Ia juga membuka opsi agar sekolah swasta diberikan dukungan setara dengan sekolah negeri, mengingat kontribusi besar mereka selama ini.

“Saya tambahkan, tadi saya usulkan sekolah-sekolah swasta itu kalau memang mau dipikirkan, karena mereka sudah eksis sudah lama, sudah menelurkan beberapa alumnus yang luar biasa bisa tembus sampai ke internasional, saya rasa itu kalau memang mau dipikirkan bisa supporting sama dengan negeri sekalian,” tandasnya.

Loading