Popda Kaltim 2025 Jadi Fondasi Pembinaan Atlet Muda
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim,Rasman Rading
PortalKaltim, samarinda – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalimantan Timur 2025 tak lagi diposisikan sebagai sekadar ajang seremonial tahunan. Pemerintah Provinsi Kaltim, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), menjadikan Popda sebagai langkah awal dalam mencetak atlet pelajar berprestasi yang disiapkan menuju level nasional bahkan internasional.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyampaikan bahwa Popda merupakan bagian dari sistem pembinaan jangka panjang.
“Fokus utama kami bukan sekadar mengejar hasil pertandingan, tetapi menjadikan Popda sebagai ruang deteksi dan pengembangan atlet sejak usia pelajar,” terang Rasman.
Popda 2025 direncanakan berlangsung pada awal Oktober, dengan mempertandingkan 14 cabang olahraga yang telah diseleksi berdasarkan evaluasi potensi daerah dan kesiapan fasilitas.
Cabang-cabang tersebut meliputi atletik, renang, panahan, bola voli, bulu tangkis, sepak bola, karate, taekwondo, judo, tinju, menembak, senam, pencak silat, dan bola basket.
Selain kompetisi, ajang ini mengedepankan nilai-nilai sportivitas dan keadilan.
Salah satu aturan penting yang diterapkan ialah pembatasan usia peserta, yakni hanya pelajar aktif yang lahir mulai 1 Januari 2008 yang dapat ikut bertanding.
“Kami ingin menjaga integritas Popda sebagai panggung murni bagi pelajar. Atlet profesional yang sudah terbiasa tampil di turnamen besar tidak diperkenankan ikut,” tegas Rasman.
Lebih jauh, Popda diarahkan sebagai tahapan awal menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Setiap partisipasi dan prestasi para atlet muda akan menjadi landasan untuk proses pembinaan berkelanjutan.
“Kami membangun ekosistem olahraga pelajar yang terstruktur. Siapa pun yang menunjukkan potensi akan kami pantau dan fasilitasi untuk berkembang lebih jauh,” tambahnya.
Dengan pola seleksi yang ketat dan strategi pembinaan yang berkesinambungan, Dispora Kaltim berharap Popda 2025 mampu menjadi lumbung lahirnya atlet muda berbakat yang dapat mengharumkan nama daerah di masa mendatang.