Stadion Palaran Mulai Dibangkitkan, Rehabilitasi Bertahap Jadi Harapan Baru Olahraga Kaltim
Stadion Palaran
Portalkaltim.com Samarinda – Di tengah tantangan anggaran dan waktu yang terbatas, upaya membangkitkan kembali Stadion Utama Palaran di Samarinda mulai menunjukkan geliat. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur perlahan menjalankan rehabilitasi tahap awal yang difokuskan pada fasilitas inti, sebagai langkah strategis untuk menghidupkan kembali denyut olahraga di kawasan tersebut.
Kepala Seksi Pengelola Stadion Utama Palaran Dispora Kaltim, Yudi Haryanto, menyampaikan bahwa salah satu langkah awal yang sudah tuntas adalah penggantian sistem pencahayaan di lapangan utama stadion. Ia menilai, pencahayaan yang memadai menjadi kunci agar stadion dapat digunakan kembali untuk pertandingan malam hari yang layak dan aman.
“Lampu di lapangan utama sudah kami ganti seluruhnya. Itu jadi fokus awal karena sangat krusial untuk aktivitas sepak bola malam hari,” ujar Yudi saat ditemui,
Selain pencahayaan, pembenahan permukaan lapangan juga menjadi prioritas. Dispora telah melakukan penanaman rumput baru guna memastikan lapangan kembali nyaman dan sesuai standar pertandingan.
“Rumputnya sudah kami tanam ulang. Sekarang tinggal masuk masa pemeliharaan agar kualitas lapangan tetap terjaga,” jelasnya.
Meski beberapa bagian vital mulai tertangani, proses pemulihan stadion secara keseluruhan masih jauh dari rampung. Salah satu tantangan besar adalah kondisi lintasan atletik yang mengalami penurunan struktur tanah. Area tersebut dinilai butuh perbaikan menyeluruh dan tidak bisa hanya mengandalkan pemeliharaan ringan.
“Lintasan lari belum bisa digunakan. Tanahnya mengalami penurunan cukup parah. Ini butuh rehabilitasi total,” ungkap Yudi.
Karena besarnya kebutuhan pembiayaan, pemerintah provinsi berharap dukungan konkret dari pemerintah pusat agar proses revitalisasi bisa berlanjut tanpa membebani APBD secara berlebihan.
“Rencana bantuan dari pusat sudah dibicarakan. Jika terealisasi, tentu akan sangat membantu percepatan rehabilitasi, termasuk untuk bangunan penunjang lainnya,” tambahnya.
Gedung-gedung fasilitas penunjang di kompleks stadion juga masuk dalam daftar rencana pembenahan jika sokongan dana pusat dapat dikucurkan dalam waktu dekat. Ini menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk mengembalikan fungsi Stadion Palaran bukan hanya sebagai arena kompetisi, tetapi juga ruang publik yang inklusif.
Lebih dari itu, keberadaan stadion berstandar nasional ini diharapkan kembali menjadi episentrum kegiatan olahraga, kebudayaan, hingga ruang ekspresi anak muda Kalimantan Timur.
“Stadion ini punya potensi luar biasa. Dengan rehabilitasi yang bertahap dan terarah, kita bisa bangkitkan lagi semangat olahraga dan ruang publik yang dulu pernah hidup di sini,” pungkas Yudi.