Tim Sepak Bola Profesional di Kutim Telah Hadir, Siap Bersaing di Liga Nasional Indonesia

Anggota Komisi C DPRD Kutim Pandi Widiarto

Portalkaltim.com, Kutai Timur — Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kini hadir dengan klub sepak bola profesionalnya “Persikutim United” yang akan berkancah di liga profesional Indonesia, yakni Liga Nusantara (LIB/Liga 3). Peluncuran ini disambut dengan baik oleh masyarakat, terutama para insan pecinta sepak bola yang ada di Kutim.

Suasana pres conference tim Persikutim United
Suasana pres conference tim Persikutim United

Bagaimana tidak, setelah sekian lama menunggu, warga Kutim akhirnya dapat melihat wakil daerahnya akan berada di lapangan hijau Indonesia.

Peluncuran ini disampaikan langsung oleh mantan atlet sepak bola profesional , yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Pandi Widiarto.

“Dengan adanya klub sepak bola di level profesional ini, semoga dapat mewujudkan mimpi anak-anak muda kita, anak-anak didik kita, adik-adik kita di Kabupaten Kutim untuk dapat bermian di tim nasional, terbuka dengan lebar di momen yang berbahagia ini” ujar Pandi di Pendopo Bupati Kutim pada Selasa, (2/7/2025).

Diketahui, bahwa hanya terdapat tiga klub sepak bola profesional yang ada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yakni Borneo Football Club (FC) yang telah berkancah di Liga 1 Indonesia, Persiba Balikpapan yang berada di Liga 2 Indonesia dan Persikutim United yang akan memulai debut profesional di Liga 3.

Dirinya juga mengungkapkan pada Rabu, (4/6/2025), digelar Kongres tahunan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta Pusat. Salah satu hasil penting dari kongres tersebut ialah adalah penetapan klub-klub baru sebagai anggota resmi PSSI Pusat.

“Posisi Persikutim United saat ini adalah tim yang dimandatkan langsung dari PSSI Pusat, oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dari ratusan kabupaten serta kota yang ada di Indonesia ini, kita mendapat peluang untuk menjadi salah satu tim nasional di Liga 3” ungkapnya.

Selain itu, pada tahun 2024, sepak bola profesional Indonesia hanya terdapat dua kompetisi saja, yaitu Liga 1 dan Liga 2. Akan tetapi pada tahun 2025 ini, untuk memberi dukungan kepada pemain nasional asli putra daerah agar dapat bersaing di kompetisi nasional dan diharapkan dapat menembus ke dalam Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Diharapkan, kehadiran Persikutim United dapat menggerakkan roda ekonomi daerah. Ketika klub tersebut nantinya telah berkembang berkembang, permintaan akan jersey, syal, merchandise akan meningkat, dan itu peluang besar untuk usaha kecil mikro menengah (UMKM).

Seiring dengan berkembangnya klub, sektor-sektor pendukung lainnya akan diperlukan dan akan membuka lapangan pekerjaan seperti pusat fisioterapi atlet, pelatihan pemulihan cedera, analisi video, hingga konten kreatif digital.

“Industri sepak bola sekarang sudah sangat luas. Kita bicara soal video analisis, promosi digital, bahkan platform online untuk sayembara desain logo, jersey, dan merchandise. Anak-anak muda Kutim bisa ikut ambil bagian di dalamnya,” pungkasnya. (TS)

Loading