Boleh Dicoba! Begini Se-fruit Tips Hindari Kang Parkir Liar

Ilustrasi juru parkir liar

Portalkaltim.com, Kutai Timur – Siapa yang belakangan ini mulai resah dengan hadirnya suara peluit gaib tiba-tiba saat hendak meninggalkan sebuah tempat menggunakan kendaraan pribadinya? Tak lama setelah suara peluit itu, nyaring terdengar suara “mundur, mundur”, begitulah suara juru parkir (jukir) liar.

Tahukah kamu kenapa pengendara dibebankan biaya parkir? Biaya parkir merupakan salah satu cara bagi daerah mendapatkan penghasilan atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi kendaraan, yang memakai fasilitas publik maupun tempat usaha lainnya sebagai tempat memarkirkan kendaraannya.

Retribusi melalui pemungutan biaya parkir ini dapat membantu daerah berkembang dengan cara memanfaatkan PAD tadi ke beberapa sektor penting seperti infratruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Ada beberapa fasilitas publik dan tempat usaha yang sudah tersambung dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan nantinya Dishub akan melatih para jukir guna membantu para pengendara memarkirkan kendaraannya. Para jukir ini resmi dan tercatat di bawah pengawasan langsung tempat usaha dan Dishub.

Tetapi, banyak terjadi di berbagai lokasi adanya jukir tidak resmi alias ilegal. Mereka menarik biaya parkir tanpa adanya izin resmi dan tak jarang dari mereka melakukan tindak pemalakan sampai kekerasan, baik itu verbal hingga fisik.

Banyak juga masyarakat selaku pemilik usaha yang merasa sangat terganggu dengan hadir jukir ilegal ini. Pasalnya, usaha mereka mendadak sepi setelah kehadiran jukir liat itu. Walau sudah ditindak oleh Dishub dan Satpol-PP, jukir liar tetap nekat beraksi.

Demi menyudahi drama perjukiran tersebut, seorang warganet dari platform media sosial Threads membagikan sebuah atau kerap disebut se-fruit tips menghindari jukir liar.

Akun @egalicooo itu menjelaskan pengalamannya yang sudah tak lagi harus menghamburkan uang pecahan 2000 hanya untuk membayar parkir. Kini, setelah menerapkan tips tersebut, dirinya bisa hemat Rp12 ribu sehari dan tak lagi membuat Kang Parkir Liar menjadi kaya.

Sederhana saja, @egalicooo hanya membeli jaket ojek online (ojol) di sebuah marketplace ternama dengan harga tak sampai Rp100 ribu. Bermodalkan jaket ojol itu, dirinya selalu lolos dari aksi jukir gaib.

“Karena males banget bayar-bayar parkir, akhirnya ke mana-mana pakai jaket ojol. Nyamar dulu, lumayan gaes, no parkir-parkir club,” tulisnya.

Ilustrasi Pengendara Ojol
Ilustrasi Pengendara Ojol

Bahkan dirinya tak lagi malu menggunakan jaket ojol baik itu ke mesin ATM berbelanja makanan, ke pasar dan berjalan sehari-hari menggunakan kendaraannya.

“2000 nggak bikin kamu misqueen, tapi bikin kang parkir bisa beli aerox,” tandasnya tertawa.

Postingan ini mendapat banyak komentar jenaka dari warga Threads. Mereka tak menyangka tips sederhana itu mampu menjadi tameng parkir liar. Ada yang termotivasi dan ada pula yang bertanya apakah benar jaket ojol memiliki energi penghambat jalur jukir liar.

@yosephinshintha mempertanyakan Kemanggisan jaket ojol tersebut. “Pakai jaket ojol nggak ditarikin parkir ya? Boleh juga nih gue juga masih nggak ikhlas bayar parkir ke Kang parkir.” (SH)

Loading