Buntut Dugaan BBM Oplosan Pertamina, SPBU Shell Kian Bergema
Portalkaltim.com, Samarinda – Masih panas gejolak emosi warga menunggu perbaikan kendaraan mereka yang mogok, setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina.
Tidak sedikit momen nahas itu dibagikan warga yang terdampak melalui media sosial pribadi mereka. Ada yang terpaksa telat bekerja akibat motor pencari nafkahnya masuk bengkel usai mengisi BBM jenis Pertamax yang kuat dugaan dicampur dengan air.
Fenomena ini luas terjadi di beberapa daerah di Kalimantan Timur (Kaltim). Bontang, Balikpapan, hingga ibu kota provinsi Kaltim, Samarinda pun turut kebagian BBM oplosan tersebut.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU Pertamina beberapa waktu lalu, guna mengetahui kualitas BBM. BBM dinyatakan sesuai standar.
Tetapi, kendaraan yang brebet terus berdatangan bagai air hujan. Seperti tak puas dengan hasil sidak, masyarakat menuntut ganti rugi atas kerusakan kendaraan mereka, yang menjadi buah dari pertemuan antara Pertamina, DPRD Kaltim dan masyarakat berdampak pada Rabu (9/4/2025) di Gedung DPRD Kaltim.
Pertamina menyetujui adanya solusi ganti rugi berupa akan dibukanya bengkel gratis di 10 titik di provinsi yang dijuluki Benua Etam ini. Realisasi ini akan segera dilakukan, sebagaimana persetujuan itu diamini pihak Pertamina.
Namun, ternyata kepercayaan masyarakat telah terluka. Pertamina yang menjadi sahabat berkendara mereka, mencorengkan kepercayaan dan meninggalkan bekas mendalam.
Akhir-akhir ini, SPBU swasta bernama Shell, mulai naik daun. Ramai di media sosial, Shell memberikan pelayanan terbaiknya menyediakan BBM berbagai jenis, termasuk yang hangat dibincangkan, yakni Pertamax.
Banyak warganet yang membagikan komentar positif pada Instagram Official-nya, @shell_indonesia. Komentar bagus lainnya membanjiri sebuah postingan Instagram @lambe_kaltim, yang diunggah 29 Maret lalu.
Postingan yang menampilkan pelayanan Shell itu, sudah mendapat 22 ribu tanda suka, 436 tanda dibagikan dan 2.643 komentar warganet. Akun ini memberikan pertanyaan kepada warga Kaltim, apakah mereka setuju jika Shell buka cabang di Bumi Etam? Mayoritas menjawab setuju.
“Shell sibuk bikin cinematik, Pertamina sibuk memperbaiki problematik,” seru akun Lambe Kaltim. Netizen menyatakan setuju dengan caption tersebut.
“Setuju 99x,” ujaran bersemangat @anjas_bhigel.
Banyak komentar yang menanyakan kapan Shell Indonesia akan segera membuka cabang SPBU-nya di Kaltim.
“Kapan, secepatnya kalau bisa,” tanya @retnodwi_1814 tak sabar.
“Langsung buka 3 cabang, Samarinda, Balikpapan, Tenggarong,” kata @rikipotay.
Respon baik dari masyarakat terhadap Shell dapat menjadi pelajaran untuk tidak mengkhianati kepercayaan. Berhubungan lama sekalipun, tak akan menjanjikan kesetiaan apabila ada amanah yang disepelekan.
Belum jelas bagaimana Pertamina akan membereskan masalah ini. Masyarakat berharap, situasi ini segera mendapat win-win solution dengan janji bengkel gratis tersebut. (SH)
