Muhammadiyah Siapkan Peluncuran Bank Syariah Sendiri pada Pertengahan 2025
Portalkaltim, Jombang – Muhammadiyah segera memiliki bank syariah sendiri sebagai bagian dari amanat Muktamar sejak 2015. Wakil Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) PP Muhammadiyah, Mukhaer Pakkanna, menjelaskan bahwa pendirian bank ini merupakan keputusan strategis yang diperkuat dalam Muktamar di Solo tahun 2022.
“Alhamdulillah, ini lagi proses dan ini memang amanah Muktamar, bukan hanya Muktamar di Solo (2022), tapi juga sejak Muktamar Muhammadiyah di Makassar (2015) sudah dideklarasikan,” ujar Mukhaer usai menghadiri Rakerwil LP-UMKM PWM Jatim di Agropolis Wonosalam, Jombang, Sabtu (22/2/2025), yang dikutip dari Maklumat.id dan Instagram @kamusmahasiswa.
Saat ini, Muhammadiyah sedang mengurus perizinan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dua opsi yang ditawarkan OJK adalah merger beberapa BPRS milik Muhammadiyah atau mentransformasi salah satu BPRS menjadi bank syariah.
Muhammadiyah memilih opsi kedua dengan mengubah BPRS Matahari Artadaya di Ciputat, Tangerang Selatan, menjadi Bank Syariah Muhammadiyah (BSM). Mukhaer menargetkan BSM bisa diluncurkan pada pertengahan 2025.
“Mudah-mudahan segera terealisasi, insya Allah pertengahan tahun ini Bank Syariah Muhammadiyah sudah launching,” ujarnya.
Muhammadiyah juga akan mengoptimalkan jaringan struktural dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk memperluas layanan BSM ke berbagai daerah.
Dilihat dari reaksi warganet dalam Instagram @kamusmahasiswa, dominasi suara menyatakan bersemangat atas keputusan Muhammadiyah. Banyak pula yang berkomentar tak sabar ingin berganti bank konvensional menuju Bank Muhammadiyah.
“Aku bukan Muhammadiyah. Aku siap menabung di Muhammadiyah,” tulis akun @lambertus.ss, 16 jam yang lalu. (SH)
