Prinsip Autobos dan Fokus 3 Aspek Utama Pembangunan di Kaltim
Portalkaltim.com, Samarinda – Forum Jasa Konstruksi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dibuka oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim pada Rabu (3/9/2025).
Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya prinsip autobos alias on time, on budget, on delivery, sehingga pembangunan daerah berjalan efektif dan tepat sasaran.
Rudy Mas’ud menyebut, pembangunan Kaltim kini berfokus pada tiga aspek utama. Pertama, aspek fisik yang diarahkan pada pembangunan jalan desa dan jalur strategis di seluruh wilayah.
Ia menargetkan jalan hauling sepanjang 85 km dapat dimulai tahun ini dan rampung 122 km pada 2026.
“Pembangunan jalan ini akan memperlancar ekonomi, membuka akses wisata, serta memperkuat konektivitas antarwilayah,” ujarnya.
Kedua, aspek infrastruktur digital yang dinilai sangat penting di era ekonomi modern. Rudy menyoroti masih ada 109 desa belum teraliri listrik, salah satunya karena akses jalan belum tersedia.
Ia menegaskan, infrastruktur digital hanya bisa berkembang jika didukung infrastruktur dasar seperti jalan dan listrik.
Ketiga, aspek konektivitas antarwilayah melalui percepatan jalan poros dan pembangunan jembatan strategis. Beberapa jalur ditargetkan selesai paling lambat 2026, termasuk jalan poros Sangatta–Muara Wahau, jalur Mahulu–Kubar, dan jembatan di Sangasanga yang akan terkoneksi hingga bandara.
Rudy juga menyampaikan rencana penerbangan baru dari Samarinda ke Kuala Lumpur pada 2025.
Dengan kerja sama seluruh pihak, ia optimistis pembangunan di Kaltim mampu menghubungkan desa, kota, hingga kawasan strategis nasional, sekaligus menjadikan provinsi ini motor penggerak ekonomi Kalimantan.(SH)
