Bendera One Piece Berkibar Jelang Hari Kemerdekaan: Bentuk Kritik Terhadap Pemerintah Indonesia
Portalkaltim.com, Nasional — Bulan Agustus bukan hanya sebuah nama yang diambil dari kaisar Romawi yang sangat terkenal, akan tetapi bulan yang penuh makna bagi bangsa Indonesia. Setiap bulan Agustus, jalanan, bangunan, situs web, hingga bungkus camilan selalu dipenuhi dengan bendera dan logo Hari Ulang Tahun (HUT) yang diperingati setiap 17 Agustus.
Pada tahun-tahun sebelumnya, menjelang HUT Indonesia, armada logistik darat beramai-ramai memasang bendera Merah Putih dalam memeriahkan bulan yang spesial bagi negara Indonesia.
Akan tetapi, pada HUT Indonesia yang ke-80 ini ada yang berbeda, yakni fenomena pengibaran bendera “One Piece” pada armada logistik darat, seperti kendaraan bak terbuka roda empat hingga enam. Bukan hanya pada kendaraan, para pekerja bangunan yang sedang melakukan pekerjaan mereka pada suatu bangunan bertingkat dua juga turut mengibarkan bendera One Piece itu.
Ramai-ramai penggunaan media sosial (medsos) seperti Instagram (IG) dan TikTok, memperlihatkan hingga turut mengibarkan bendera One Piece pada kendaraan bak terbuka, bangunan, hingga gambar profil di sosmed.
Hal ini bukan tanpa alasan, mereka (masyarakat Indonesia) mengungkapkan kekecewaannya dengan Pemerintah Indonesia yang sering kali membuat peraturan yang dirasa merugikan banyak pihak, terutama masyarakat menengah ke bawah.
Mereka memasang bendera tengkorak dengan mengenakan topi yang terbuat dari jerami juga memiliki sebuah makna. Dalam sebuah serial anime (animasi buatan Jepang) yang berjudul One Piece, bendera Jolly Roger yang menjadi ciri khas para bajak laut, seperti pada anime tersebut, bukan hanya sekadar simbol kebebasan, tetapi juga simbol perlawanan terhadap ketidakadilan, penindasan, serta kritik terhadap pemerintah setempat.
“Ini bukan hanya simbol kebebasan, tapi juga perlawanan terhadap kekuasaan yang korup. Sama seperti rakyat yang menolak ketidakadilan, meski lawannya besar dan kuat. Saya memasang ini bukan hanya karena iseng, tetapi bentuk kekecewaan saya terhadap pemerintah yang sering kali tidak berpihak kepada masyarakat,” ucap @_rezz*** pengguna akun sosmed Tiktoknya, Kamis (31/7/2025).
Dari komentar-komentar sebuah video yang beredar, mereka menyampaikan bahwa ini bentuk kritikan terhadap pemerintahan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
“Rekening yang nganggur diblokir sama pemerintah, tanah yang nganggur selama dua tahun diambil pemerintah. Itu benda mati, giliran rakyatnya banyak yang nganggur, diam saja,” ujar @la.si****, pengguna akun medsos IG di salah satu postingan yang mengibarkan bendera tersebut.
Dari fenomena bendera One Piece ini mengingatkan kita bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga memastikan bahwa suara rakyat terus didengar. Ketika rakyat merasa terpinggirkan, mereka akan berbicara dengan caranya sendiri. (TS)
