Agusriansyah Tegaskan Soal Moral di Tempat Wisata, Kuncinya Ada di Manusia

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan

Portalkaltim.com – Fenomena penyimpangan moral yang kerap terjadi di sejumlah tempat wisata mendapat perhatian dari DPRD Kaltim. Menurut Anggota Komisi IV, Agusriansyah Ridwan, solusi persoalan ini tidak cukup hanya mengandalkan regulasi, tetapi perlu pendekatan moral yang kuat dari individu.

Ia mengatakan bahwa banyak manusia yang tetap memilih untuk menjauhi maksiat meskipun tidak ada aturan, karena keyakinan moral yang dimilikinya.

“Pertanyaan soal penyimpangan moral di tempat wisata bisa saya jawab. Faktor utama tetap kembali ke manusianya. Banyak orang lebih memilih mati daripada bermaksiat. Itu soal moral individu,” katanya.

Namun begitu, Agusriansyah mengakui bahwa regulasi dan pengawasan tetap penting, meskipun efektivitasnya bergantung pada kepatuhan masyarakat terhadap aturan tersebut.

“Faktor kedua adalah kurangnya regulasi dan pengawasan di tempat-tempat wisata. Namun sehebat apa pun aturan yang dibuat, kalau manusia ingin melanggar, bahkan aturan Tuhan pun bisa ditabrak,” ucapnya.

Menurutnya, penguatan moral dan karakter harus menjadi bagian dari sistem pendidikan dan pembinaan sosial, agar masyarakat memiliki kesadaran yang utuh tentang nilai-nilai etika dan kebaikan.

“Pendidikan karakter sangat penting, terutama sejak usia dini, agar masyarakat punya kendali moral bahkan saat tidak diawasi,” katanya.

Ia juga menyarankan agar pemerintah dan masyarakat tidak hanya fokus pada sanksi, tetapi lebih pada edukasi dan pembinaan berkelanjutan.

“Kalau sekadar hukum atau larangan, itu hanya solusi jangka pendek. Tapi membangun moral itu investasi jangka panjang,” tutupnya.

Loading