Agusriansyah Minta Audit Data Anak Tak Sekolah di Kutim, Jangan Sampai Salah Asumsi
Portalkaltim.com – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, menanggapi laporan tingginya angka anak tidak sekolah di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dengan serius. Ia meminta agar data tersebut segera diaudit secara independen.
Ia menyebut bahwa berdasarkan laporan, Kutim disebut memiliki jumlah anak tidak sekolah tertinggi dari 10 kabupaten/kota di Kaltim.
“Kondisi di Kutim menunjukkan bahwa angka anak yang belum sekolah masih tinggi, bahkan disebut tertinggi di antara 10 kabupaten/kota,” katanya.
Agusriansyah mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Pemkab Kutim, dan menemukan adanya ketidaksesuaian antara data pusat dan data daerah.
“Saya sudah konfirmasi dengan Dinas Pendidikan dan Pemkab Kutim bahwa ada perbedaan data antara yang mereka miliki dan data yang dirilis,” ujarnya.
Ia mendorong agar dibentuk tim independen untuk menelusuri validitas data, karena bisa saja data mencakup anak-anak yang bukan warga resmi Kutim.
“Bisa jadi datanya mencakup penduduk ber-KTP maupun tidak ber-KTP Kutim. Banyak keluarga yang bekerja di sana membawa anak-anaknya,” lanjutnya.
Jika data itu valid, maka faktor penyebabnya kemungkinan karena akses yang sulit, jarak sekolah yang jauh, atau biaya yang memberatkan.
“Kalau iya, faktor penyebabnya bisa karena jarak sekolah atau biaya,” pungkasnya.
