Muhammad Samsun Dorong Pemkab Kukar Genjot PAD demi Kesejahteraan Rakyat
Portakaltim.com, Samarinda – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan guna mendukung program pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, menyikapi pelantikan kepala daerah baru di Kukar.
Menurut Samsun, PAD yang kuat menjadi fondasi utama dalam membiayai berbagai program prioritas pemerintah daerah, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik. Ia menilai potensi PAD Kukar masih besar dan belum tergarap optimal selama ini.
“Hal lain yang harus ditingkatkan adalah pembangunan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD harus ditingkatkan supaya lebih banyak pemasukan daerah,” ujar Samsun.
Ia juga menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang matang dan terarah, agar PAD yang sudah terkumpul benar-benar dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan rakyat.
“Perencanaan pembangunan harus matang, agar PAD yang sudah terhimpun bisa dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” tegasnya.
Menurutnya, penguatan PAD bukan hanya soal peningkatan penerimaan, tetapi juga soal efisiensi penggunaan anggaran. Pemerintah daerah perlu menghindari program yang tidak berdampak luas, dan lebih fokus pada sektor yang mendongkrak kesejahteraan warga.
“Jangan asal serap anggaran, tapi harus terukur hasilnya. Harus bisa dilihat dan dirasakan oleh rakyat. Itu prinsipnya,” kata Samsun.
Ia menyebutkan, optimalisasi PAD juga akan membuka ruang fiskal yang lebih besar bagi pemerintah daerah untuk tidak terlalu bergantung pada dana transfer pusat. Hal ini penting agar Kukar memiliki otonomi fiskal yang kuat.
“Kalau PAD tinggi, maka kita bisa lebih mandiri. Pemerintah daerah tidak perlu terlalu tergantung ke pusat untuk menjalankan programnya,” tambahnya.
Melalui pengelolaan PAD yang transparan dan akuntabel, Samsun berharap setiap rupiah yang masuk ke kas daerah benar-benar kembali ke masyarakat dalam bentuk pelayanan publik yang berkualitas.