Syarifatul Soroti Ketimpangan Pembangunan di Kelay: Listrik dan Sinyal Masih Jadi Kendala
Portalkaltim.com – Kondisi infrastruktur dasar di Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, masih jauh tertinggal dibandingkan dengan wilayah lainnya. Hal ini menjadi perhatian serius Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Syarifatul Syadiah, usai melakukan reses ke sejumlah daerah terpencil.
“Kita memang ingin menyentuh dan melihat langsung kondisi pembangunan di daerah-daerah yang paling minim pembangunannya, dan Kelay menjadi salah satunya,” jelasnya.
Dalam kunjungannya ke Maratua, Derawan, Tanjung Redeb, serta kampung-kampung seperti Long Beliu, Merapun, dan Merabu di Kecamatan Kelay, ia menemukan berbagai persoalan mendasar, mulai dari ketiadaan listrik hingga buruknya jaringan telekomunikasi.
“Beberapa kampung belum tersentuh listrik, air juga masih jadi masalah, apalagi sinyal telekomunikasi. Kita ingin tahu hambatannya apa, dan kemarin kami juga sempat crosscheck langsung dengan pihak PLN,” ungkapnya.
Dari hasil komunikasi dengan PLN, diketahui bahwa wilayah Kelay memang telah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah, namun realisasinya baru akan dilakukan bertahap pada 2026 hingga 2027.
“Mereka sudah punya blueprint, jadi kita tidak bisa serta-merta intervensi. Semua disesuaikan dengan anggaran dan jumlah penduduk. Kalau penduduknya sedikit dan wilayahnya terpencil, tentu pengadaannya lebih sulit,” jelasnya.
Menurutnya, perlu upaya komunikasi yang baik kepada masyarakat untuk memahami proses pembangunan yang kompleks dan tak bisa instan, termasuk faktor keterbatasan fiskal dan tantangan geografis.
“Kita harus sampaikan ke masyarakat, kenapa pembangunannya terkesan lamban. Salah satu penyebab utamanya ya karena kendala jarak dan keterpencilan wilayah,” tandasnya.