Ratusan Siswa di Sangatta Tak Tertampung, Agus Aras Desak Pembangunan Sekolah Baru

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agus Aras

Portalkaltim.com – Tingginya angka kelulusan SMP di Sangatta Utara dan Selatan tak diimbangi dengan daya tampung SMA/SMK yang memadai. Situasi ini memunculkan kekhawatiran serius di tengah masyarakat, terutama menjelang tahun ajaran baru. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Aras, menyebut kondisi ini sudah mendesak untuk segera diatasi.

Ia mengungkapkan, keluhan dari para wali siswa, terutama terkait penerimaan di SMA 1 Sangatta Utara, semakin masif. Banyak siswa yang berada di zona penerimaan justru tidak diterima, meski telah memenuhi syarat zonasi dan kelulusan.

“Sebenarnya tidak hanya segitu, data yang kami dapatkan sampai pada hari ini, bahwa hari ini sudah pengumuman tentang siswa yang diterima, khususnya di Sangatta Utara dan Selatan, bahwa memang ada anak-anak kita yang belum tertampung ya di sekolah-sekolah baik itu SMA Negeri dan SMK yang ada di Selatan Utara,” ungkap Agus.

Permasalahan ini disebutnya terjadi akibat ketidakseimbangan antara jumlah lulusan SMP dan kapasitas ruang belajar di SMA/SMK yang tersedia di dua kecamatan tersebut. Ketimpangan ini mengakibatkan ratusan siswa terpaksa tidak bisa melanjutkan pendidikan di sekolah negeri.

“Memang ketika kita lihat data angka kelulusan yang ada di tingkat SLTP atau SMP yang ada di kecamatan Selatan Utara dan Selatan itu memang tidak seiring dengan jumlah ruang kelas yang ada di tingkat SMA dan SMK yang ada di dua kecamatan itu,” terangnya.

Agus pun mendesak Pemerintah Provinsi Kaltim, melalui Dinas Pendidikan, untuk segera mengambil langkah konkret. Ia menilai pembangunan unit sekolah baru (USB) merupakan satu-satunya solusi jangka menengah untuk menyelesaikan masalah daya tampung ini.

“Sehingga kita berharap ke depan, karena ini menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi Kalimantan Timur, tentu sesegera mungkin membangunkan unit sekolah baru khusus untuk di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Karena jumlahnya tidak sedikit, hampir 600 siswa yang tidak tertampung di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan,” jelasnya.

Ia menyebut, lahan hibah untuk pembangunan di Sangatta Selatan sudah tersedia, dan semestinya tahun ini anggaran perencanaan bisa disiapkan.

“Semestinya tahun ini, paling tidak perencanaannya sudah dianggarkan. Jadi tahun depan itu hanya pelaksanaan fisiknya saja,” pungkasnya.

Loading