Fuad Fakhruddin Apresiasi Langkah Pemkot Samarinda Benahi Sistem Persampahan
Portalkaltim.com – Samarinda – Meski banyak mendapat kritik atas buruknya sistem pengelolaan sampah, Pemerintah Kota Samarinda dinilai telah mulai menunjukkan keseriusannya dalam melakukan perbaikan. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin.
Menurut Fuad, pihaknya mengapresiasi berbagai upaya pemerintah, khususnya dalam memperbaiki sistem penanganan dan pengelolaan sampah secara bertahap. Namun demikian, ia menekankan bahwa langkah tersebut harus diiringi dengan pelaksanaan yang konsisten dan pengawasan yang ketat.
“Cuman kalau kita melihat bahwa sekarang pemerintah kota sendiri sudah berupaya untuk meningkatkan kinerja khususnya terkait masalah-masalah waktu tadi. Maka tinggal nanti bagaimana upaya-upaya itu apakah bisa maksimal dilakukan atau tidak,” ungkap Fuad.
Fuad menegaskan bahwa kunci keberhasilan dalam pengelolaan sampah juga terletak pada ketegasan dalam penegakan aturan. DLH sebagai instansi teknis harus berani memberikan tindakan terhadap pelanggaran aturan oleh masyarakat.
“Tinggal ketegasan dari pihak-pihak yang memang berkewenangan seperti DLH itu sendiri untuk melakukan penindakan bagi warga-warga yang tidak patuh dalam aturan membuang sampah,” ujarnya.
Ia juga memuji langkah Pemkot yang mulai memindahkan tempat pembuangan sampah dari lokasi yang tidak layak ke tempat yang lebih jauh dari pemukiman. Menurutnya, hal ini merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam membenahi persoalan lingkungan.
“Pemerintah kota juga sudah berupaya untuk mengalihkan tempat-tempat yang tidak layak lagi untuk dibuang sampah, kemudian disediakan tempat yang lebih layak dan itu jauh dari pemukiman,” kata politisi Gerindra tersebut.
Namun, Fuad mengingatkan bahwa pemindahan lokasi saja tidak cukup jika tidak dibarengi pengelolaan yang baik. Ia mencontohkan kasus pembakaran sampah di TPA SDP yang menciptakan gangguan polusi cukup berat bagi masyarakat.
“Seperti pemindahan tempat pembuangan di SDP, yang selama beberapa pekan, bahkan hampir satu bulan lebih itu mengalami pembakaran dan itu sangat mengganggu sekali polusi di seputaran kota Samarinda, khususnya di lingkungan sekitar,” jelasnya.
Terakhir, Fuad menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Ia menyatakan bahwa dukungan publik sangat dibutuhkan untuk menjadikan Samarinda lebih bersih dan sehat.
“Itulah banyak hal tentunya terkait masalah sampah. Kita pertama prihatin, yang kedua kita mendukung upaya daripada pemerintah untuk bagaimana mengambil solusi terbaik terkait sampah yang saat ini menjadi sorotan warga Samarinda,” pungkas Fuad.
