Kaltim Jadi Pelopor Bantuan Pendidikan hingga S3, DPRD Dukung Program Gratispol
Portalkaltim.com -Kalimantan Timur mencatat sejarah sebagai provinsi pertama yang memberikan bantuan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi, bahkan sampai S3. Program “gratispol” yang dicanangkan Pemprov Kaltim pun mendapat dukungan penuh dari DPRD melalui Panitia Khusus (Pansus) RPJMD.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah, menegaskan bahwa program tersebut sudah terstruktur rapi, baik dari segi jumlah penerima manfaat maupun kelengkapan regulasi.
“Paparan dari OPD teknis sudah lengkap. Ini program yang benar-benar dirancang untuk kesejahteraan masyarakat, dan kami sangat mendukung visi besar ini,” ujarnya.
Menurut data terbaru, sebanyak 33 ribu warga telah terdata sebagai penerima bantuan pendidikan ini.
“Karena sudah dilakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS), maka jumlahnya sudah pasti. Kalau masih MoU atau KSBR, itu hanya antarlembaga. Tapi kalau sudah PKS, jumlah penerima dan kebutuhan anggaran sudah jelas,” jelasnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa seluruh kelengkapan administrasi sudah siap.
“Begitu anggaran perubahan tersedia, program ini siap direalisasikan. Semua sudah siap, termasuk regulasi dan petunjuk teknisnya,” tambahnya.
Menjawab kritik sebagian masyarakat yang menilai program ini tidak sepenuhnya gratis, ia menjelaskan bahwa anggaran daerah juga harus dibagi ke sektor lain.
“Pemerintah tidak hanya membiayai pendidikan. Ada juga sektor lain seperti infrastruktur, kesehatan, dan sosial yang harus dibiayai. Program ini adalah terobosan yang sedang diuji dan dikaji,” katanya.
Bantuan rata-rata sebesar Rp5 juta per orang dinilai sudah menjangkau sebagian besar kebutuhan penerima.
“Memang ada yang belum tercover seperti kuliah kedokteran, tapi biasanya itu dari keluarga mampu. Jadi ini soal proporsionalitas,” pungkasnya.
Program ini diharapkan bisa mengangkat kualitas SDM Kalimantan Timur dan menciptakan pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah, termasuk di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).