Ananda Emira Moeis Tekankan Pemilihan Direktur Perusda Harus Visioner dan Berdampak bagi PAD
Portalkaltim.com – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menyoroti pentingnya proses pemilihan direktur perusahaan daerah (Perusda) yang berlangsung di Kaltim. Ia menegaskan bahwa tahapan seleksi ini harus dilakukan secara profesional dan menyeluruh agar menghasilkan pemimpin yang mampu membawa dampak nyata bagi kemajuan daerah, terutama dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita harus memastikan bahwa proses rekrutmen itu berjalan secara menyeluruh sampai tahap akhir. Yang terpenting, hasil akhirnya harus membawa kebaikan bagi Kalimantan Timur. Ini adalah proses yang harusnya bisa memberikan manfaat, termasuk kontribusi terhadap peningkatan PAD. Saya punya harapan besar untuk pembaca agar bisa memahami pentingnya hal ini,” ujar Ananda.
Ia mengingatkan bahwa penunjukan direktur Perusda tidak boleh hanya berdasarkan kedekatan personal atau formalitas semata. Menurutnya, figur yang dipilih harus memiliki visi besar dan jaringan luas yang mampu membuka peluang usaha baru bagi daerah.
“Jangan hanya mencari orang yang itu-itu saja. Kita perlu orang-orang yang visioner, yang punya jaringan luas. Jangan sampai hanya menempatkan orang lalu selesai. Targetnya pun kadang kecil, yang penting tercapai, padahal itu hanya target minimal, ibaratnya cuma bunganya saja. Saya tidak ingin pola seperti itu terus berulang,” jelasnya.
Menurut Ananda, rekam jejak kandidat juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan dalam proses seleksi. Sosok yang memiliki pengalaman serta misi pengembangan bisnis jangka panjang layak diberi kesempatan memimpin Perusda.
“Mereka juga harus memiliki misi-misi yang cerdas dan relevan. Misi yang memang bisa memberi dampak nyata, bukan hanya sekadar jargon,” tambahnya.
Ia pun menyoroti pendekatan lama dalam pengelolaan Perusda yang cenderung mengandalkan suntikan modal dari pemerintah tanpa strategi peningkatan pendapatan yang berkelanjutan.
“Jangan memulai dengan menyuntikkan dana agar bisa hidup dulu. Biasanya kan begitu. Tapi seharusnya bisa lebih cerdas dan strategis dalam membangun sistem yang berkelanjutan,” tegas Ananda.
Ananda berharap agar panitia seleksi dan pemerintah daerah benar-benar selektif dan objektif dalam menetapkan direktur Perusda yang baru. “Semoga nanti yang terpilih benar-benar yang terbaik. Karena kalau bukan kita yang memilih yang terbaik untuk Kalimantan Timur, siapa lagi?” pungkasnya.