Yusuf Mustafa Soroti Dampak Air Pasang terhadap Banjir Balikpapan
Portakaltim.com, Samarinda – Kombinasi antara curah hujan tinggi dan air laut pasang disebut menjadi penyebab utama banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Balikpapan baru-baru ini. Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Yusuf Mustafa, menyoroti kondisi ini sebagai tantangan yang memerlukan penanganan lintas sektor dan perencanaan tata ruang yang lebih adaptif.
Yusuf menjelaskan bahwa situasi banjir di Balikpapan tidak hanya dipicu oleh intensitas hujan yang ekstrem, melainkan juga diperparah oleh naiknya permukaan air laut. Ketika keduanya terjadi bersamaan, sistem drainase tidak mampu mengalirkan air ke laut secara optimal.
“Kemarin hujan sangat deras luar biasa. Bahkan di Balikpapan juga terjadi banjir karena intensitas hujan yang tinggi ditambah dengan air laut yang pasang. Jadi itu menjadi kendala tersendiri,” ujar Yusuf.
Ia menambahkan bahwa setelah hujan reda dan air laut mulai surut, barulah air genangan bisa kembali mengalir. Hal ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian air di kawasan pesisir harus dirancang dengan mempertimbangkan dinamika pasang-surut laut.
“Setelah air mulai surut, hujan juga reda, akhirnya air bisa mengalir ke laut,” jelasnya.
Dalam menyikapi persoalan ini, Yusuf memuji langkah pemerintah Kota Balikpapan yang tetap berusaha aktif menangani dampak banjir. Salah satu langkah strategis yang sedang digalakkan adalah pembangunan bozem dengan luasan yang cukup signifikan.
“Pemerintah Balikpapan, saya lihat, tetap berupaya untuk mengambil langkah-langkah, salah satunya membangun bozem seluas sekitar 10 hektare,” katanya.
Menurutnya, pembangunan bozem yang cukup luas tersebut diharapkan mampu meredam limpasan air saat musim penghujan sekaligus menampung aliran dari drainase utama kota.
“Dan ke depan masih akan ada lagi pembangunan bozem tambahan,” ungkap Yusuf.
Yusuf berharap kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kota bisa ditingkatkan untuk menciptakan sistem penanganan banjir yang lebih terintegrasi, khususnya di kota-kota pesisir seperti Balikpapan yang rentan terdampak pasang laut.