Pemprov Kaltim Sebut Komitmen Dukung PKK Jadi Motor Penggerak Koperasi Merah Putih Desa

Menteri Koperasi RI Budi Arie bersama Wagub Kaltim, Seno Aji saat menghadiri Peringati HKG dan Rakernas PKK. (Rad/Portalkaltim.com)

Portalkaltim.com, Samarinda – Dalam peringatan HKG dan Rakernas PKK, Menteri Koperasi Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, menyampaikan keyakinan besar pada peran perempuan, khususnya ibu-ibu PKK, dalam menggerakkan Koperasi Desa Merah Putih.  Budi menyampaikan hal ini saat menghadiri acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X tahun 2025 di Convention Hall Sempaja, Samarinda, Selasa (8/7/2025).

Perempuan adalah kekuatan penting dalam membangun dan memajukan Indonesia. Terlebih lagi, dalam konteks Koperasi Desa Merah Putih, peran ibu-ibu PKK sangat strategis.

“Mereka bisa menjadi motor penggerak dalam operasional dan keberlangsungan koperasi ini di seluruh pelosok tanah air,” jelasnya.

Budi juga mengungkapkan bahwa potensi perempuan di Indonesia sangat luar biasa. Ia mendorong agar keterlibatan perempuan menjadi ujung tombak dalam gerakan Koperasi Merah Putih di desa-desa. Untuk Kalimantan Timur (Kaltim) sendiri, proses pembentukan koperasi sudah selesai 100 persen, termasuk badan hukumnya. “Jadi tinggal tahap pengoperasiannya,” beber Budi.

Presiden Prabowo Subianto menargetkan setidaknya 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia bisa mulai beroperasi di akhir tahun 2025.

Koperasi ini diharapkan bisa membantu masyarakat mendapatkan harga barang pokok yang lebih murah, seperti LPG, beras, minyak goreng, dan kebutuhan dasar lainnya.

“Skemanya sedang kami susun dan rapikan. Pada tanggal 19 Juli nanti, Presiden Prabowo akan meluncurkan secara resmi pengoperasian Koperasi Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah. Ini akan menjadi babak baru dalam gerakan koperasi di Indonesia,” terang Budi.

Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Seno Aji, juga telah berkomitmen penuh untuk mendukung pengoperasian Koperasi Merah Putih di Kaltim. Ia menargetkan tahun ini seluruh koperasi desa Merah Putih di Kaltim bisa berjalan.

“Tinggal operasionalnya saja, arahan dari Menkop disampaikan tadi bulan Oktober, maka kita akan ikuti aturan itu. Dan mudah-mudahan koperasi Merah Putih di seluruh 841 desa itu bisa berjalan dengan baik,” sebut Seno Aji.

Ia juga menyerukan agar program ini tidak hanya dipandang sebagai proyek sesaat, tetapi gerakan besar untuk membangun masa depan bangsa. (Rad/ADV/Diskominfo Kaltim)

Loading