Pemprov Kaltim Dukung Percepatan Pengembangan ITK

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. (Rad/Portalkaltim.com)

Portalkaltim.com, Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menyoroti permasalahan di Institut Teknologi Kalimantan (ITK) masih menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangannya, terutama terkait belum adanya akses resmi dan gerbang utama menuju kampus.  Permasalahan ini menjadi perhatian serius Seno Aji, usai berdiskusi langsung dengan jajaran pimpinan ITK baru-baru ini.

“ITK sampai sekarang belum punya akses jalan yang layak. Ini yang sedang kami bahas dengan pak Rektor, karena penting bagi citra ITK sebagai kampus teknologi yang besar dan terpercaya,” ujar Seno Aji.

Selama ini, akses menuju ITK masih harus melewati hutan lindung Sungai Wain atau menggunakan jalan kecil milik warga. Kondisi tersebut tidak hanya menyulitkan aktivitas civitas akademika, tetapi juga menghambat pengakuan ITK sebagai kampus negeri strategis di luar Jawa.

“Jika ITK sudah memiliki pintu masuk yang representatif, masyarakat akan mulai melihat ITK sebagai institusi besar. Baru setelah itu kita bisa dorong masuknya transportasi publik ke sana,” tambah Seno.

Ia menyebutkan, selain masalah akses, keterbatasan lahan juga menjadi sorotan. Meskipun saat awal pendirian dijanjikan lahan seluas 300 hektare oleh pemerintah provinsi di masa Gubernur Awang Faroek, lahan yang bisa dimanfaatkan saat ini baru sekitar 55 hingga 58 hektare. Sebagian dari lahan itu bahkan hasil tukar guling dengan PLN.

“Target awalnya memang 300 hektare. Tapi hingga kini yang digunakan masih jauh dari itu. Maka dari itu, fokus kami sekarang adalah memaksimalkan lahan yang tersedia,” kata Seno.

Keterbatasan lahan ini turut memengaruhi kapasitas kampus. Hingga pertengahan 2025, jumlah mahasiswa ITK masih di bawah 6.000 orang. Sebagai perbandingan, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang juga berdiri pada tahun 2012, sudah memiliki mahasiswa lebih dari 25.000 orang.

Meski baru menjabat sejak Februari 2025, Seno Aji menegaskan komitmen penuh Pemerintah Provinsi Kaltim dalam mendukung pengembangan ITK sebagai kampus unggulan di kawasan timur Indonesia.

“ITK ini aset daerah, sama pentingnya dengan Universitas Mulawarman. Sudah semestinya kita dorong bersama agar bisa berkembang maksimal,” tegasnya.

Diakhir, ia mengungkapkan, sebagai langkah awal, pembangunan akses utama dan gerbang kampus akan dijadikan prioritas. Setelah itu, Pemprov akan merancang penyediaan transportasi umum, penerangan, dan infrastruktur dasar lainnya yang mendukung peningkatan mutu dan akreditasi ITK.

“Kalau akses dan infrastruktur dasarnya sudah siap, barulah kita bicara soal ekspansi lebih besar. Sekarang tugas kita pastikan dulu ITK bisa lebih mudah dikenali dan dijangkau,” tutup Seno. (Rad/ADV/Diskominfo Kaltim)

Loading