Porprov 2026: Pemprov Kaltim Gelontorkan Rp10 Miliar untuk Peralatan Olahraga
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim,Rasman Rading
Portalkaltim.com, Samarinda –Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan komitmennya dalam menyukseskan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk pengadaan peralatan olahraga. Dana tersebut menjadi bagian dari dukungan nyata bagi Kabupaten Paser sebagai tuan rumah gelaran olahraga empat tahunan itu.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan bahwa proses pengadaan peralatan tersebut sudah mulai dijalankan tahun ini. Ia menyebut pengadaan masih dalam tahap administrasi dan diharapkan rampung sebelum rangkaian persiapan teknis Porprov dimulai.
“Pemerintah provinsi tahun ini sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk pengadaan peralatan olahraga. Saat ini, prosesnya sedang berjalan,” jelas Rasman saat ditemui di Samarinda.
Tak hanya fokus pada peralatan, Pemprov Kaltim juga akan melakukan verifikasi langsung terhadap kesiapan infrastruktur olahraga yang akan digunakan dalam Porprov 2026. Verifikasi tersebut dijadwalkan dilakukan menjelang pelaksanaan, dengan melibatkan berbagai instansi teknis lintas sektor.
“Nanti tim dari provinsi, termasuk Bappeda dan instansi lain akan turun ke lapangan. Kita ingin melihat langsung, agar bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan,” imbuhnya.
Menurut Rasman, penting untuk menyesuaikan bantuan dengan kondisi aktual di daerah. Jika infrastruktur seperti lapangan sepak bola sudah memadai, maka perhatian berikutnya diarahkan pada pemanfaatan berkelanjutan fasilitas itu setelah event berakhir.
“Misalnya, fasilitas bisa dimanfaatkan oleh SSB atau klub-klub lokal. Jadi tidak hanya bagus saat Porprov, tapi juga tetap bermanfaat untuk masyarakat setelahnya,” ujarnya.
Dengan pendekatan ini, Pemprov Kaltim ingin memastikan bahwa Porprov bukan hanya seremoni kompetisi, tetapi juga menjadi momentum membangun sistem olahraga yang berkelanjutan di daerah. Rasman menyebut sinergi antarinstansi dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci suksesnya acara.
“Sinergi antara provinsi, kabupaten/kota, dan stakeholder olahraga sangat penting. Kita ingin Porprov 2026 bukan hanya sukses pelaksanaan, tapi juga memberi dampak jangka panjang bagi tuan rumah,” tutupnya.